Sejarah Band Guns N Roses

Guns N Roses adalah salah satu band hard rock dan heavy metal paling terkenal di dunia. Band ini berasal dari Los Angeles, California, Amerika Serikat dan berdiri pada tahun 1985. Berikut adalah sejarah singkat tentang band Guns n roses.

Awal Mula Terbentuknya Guns N Roses
Guns N Roses awalnya merupakan gabungan dari dua grup band, yaitu Hollywood Rose dan L.A. Guns. Vokalis Axl Rose dan gitaris Izzy Stradlin dari Hollywood Rose bergabung dengan gitaris Tracii Guns, bassis Ole Beich, dan drummer Rob Gardner dari L.A. Guns pada Maret 1985. Nama Guns N Roses diambil dari nama belakang dua gitaris utama mereka, yaitu Guns dan Roses.

Namun, formasi ini tidak bertahan lama. Beich digantikan oleh Duff McKagan pada April 1985, sementara Guns dan Gardner keluar pada Mei 1985 karena konflik dengan Rose. Mereka kemudian digantikan oleh Slash dan Steven Adler, yang merupakan teman Stradlin dari band Road Crew. Dengan formasi baru ini, Guns N Roses mulai menarik perhatian publik dengan penampilan mereka yang enerjik dan liar di klub-klub musik di Los Angeles.

Album Debut Appetite for Destruction
Pada tahun 1986, Guns N Roses menandatangani kontrak dengan label Geffen Records dan mulai merekam album debut mereka, Appetite for Destruction. Album ini dirilis pada Juli 1987 dan menjadi salah satu album rock terlaris sepanjang masa. Album ini mencapai posisi nomor satu di Billboard 200 setelah satu tahun dirilis, berkat lagu-lagu hit seperti “Welcome to the Jungle”, “Paradise City”, dan “Sweet Child o’ Mine”. Album ini juga mendapat pujian dari kritikus musik dan penggemar karena menghidupkan kembali genre hard rock yang mulai ditinggalkan oleh band-band lain yang beralih ke glam metal atau alternative rock.

Album ini telah terjual sekitar 30 juta kopi di seluruh dunia, termasuk 18 juta kopi di Amerika Serikat saja². Album ini juga mendapat sertifikat berlian dari RIAA dan masuk dalam daftar 500 album terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone.

Album G N’ R Lies dan Kontroversi
Setelah sukses besar dengan album pertama mereka, Guns N Roses merilis album kedua mereka, G N’ R Lies pada November 1988. Album ini sebenarnya merupakan kombinasi dari empat lagu baru yang direkam secara akustik dan empat lagu lama yang direkam secara live pada tahun 1986. Album ini mencapai posisi nomor dua di Billboard 200 dan terjual lebih dari sepuluh juta kopi di seluruh dunia. Lagu “Patience” menjadi singel andalan dari album ini dan mencapai posisi nomor empat di Billboard Hot 100.

Namun, album ini juga menuai kontroversi karena salah satu lagunya, One in a Million, mengandung lirik yang dianggap rasis, homofobik, dan anti-imigran. Rose membela diri dengan mengatakan bahwa lirik tersebut adalah ungkapan perasaannya saat pertama kali datang ke Los Angeles dan bukan bermaksud menyinggung siapa pun³. Meski begitu, banyak orang yang tidak menerima alasan tersebut dan mengkritik Rose sebagai orang yang intoleran dan provokatif.

Album Use Your Illusion I dan II
Pada tahun 1991, Guns N Roses merilis dua album sekaligus, yaitu Use Your Illusion I dan Use Your Illusion II. Album-album ini direkam secara bersamaan dan menampilkan berbagai genre musik, mulai dari hard rock, heavy metal, blues, punk, hingga musik klasik. Album-album ini juga menampilkan beberapa musisi tamu, seperti Alice Cooper, Michael Monroe, Shannon Hoon, dan Johann Sebastian Bach.

Use Your Illusion I dan II berhasil menduduki posisi nomor satu dan dua di Billboard 200 secara berturut-turut dan telah terjual sekitar 35 juta kopi di seluruh dunia. Album-album ini menghasilkan beberapa singel sukses, seperti You Could Be Mine, Live and Let Die, Knockin’ on Heaven’s Door, Don’t Cry, November Rain, dan Estranged. Lagu-lagu ini juga disertai dengan video musik yang spektakuler dan berbiaya tinggi.

Album-album ini didukung oleh tur dunia Use Your Illusion Tour, yang berlangsung dari tahun 1991 hingga 1993. Tur ini menjadi salah satu tur terpanjang dan terbesar dalam sejarah musik rock, dengan lebih dari 190 konser di 27 negara dan menarik lebih dari tujuh juta penonton. Namun, tur ini juga diwarnai dengan berbagai masalah, seperti keterlambatan Rose, kerusuhan penggemar, kecelakaan panggung, dan perselisihan antara anggota band.
Album The Spaghetti Incident? dan Perpecahan

Setelah menyelesaikan tur Use Your Illusion Tour, Guns N Roses merilis album The Spaghetti Incident? pada November 1993. Album ini merupakan album yang berisi lagu-lagu cover dari band-band punk rock favorit mereka, seperti The Stooges, The Sex Pistols, The Damned, dan lain-lain. Album ini mencapai posisi nomor empat di Billboard 200 dan terjual lebih dari lima juta kopi di seluruh dunia⁴. Singel utama dari album ini adalah “Ain’t It Fun”, yang merupakan cover dari band The Dead Boys.

Namun, album ini juga menuai kontroversi karena menyertakan lagu “Look at Your Game, Girl”, yang merupakan ciptaan Charles Manson, seorang pembunuh berantai yang menjadi pemimpin sekte The Family. Rose mengatakan bahwa ia menyukai lagu tersebut tanpa memperhatikan siapa penciptanya dan bahwa ia tidak mendukung ideologi Manson. Meski begitu, banyak orang yang menganggap bahwa penempatan lagu tersebut adalah sebuah kesalahan besar dan tidak sensitif.

Album ini menjadi album studio terakhir yang menampilkan Slash dan McKagan sebelum mereka meninggalkan band pada tahun 1996 dan 1997. Alasan utama mereka keluar adalah karena ketidaksepakatan dengan Rose mengenai arah musik band dan pengelolaan band. Rose juga mengganti Clarke dengan temannya Paul Tobias untuk merekam lagu “Sympathy for the Devil” untuk soundtrack film Interview with the Vampire pada tahun 1994¹. Hal ini membuat Slash merasa tersingkirkan dan tidak dihargai sebagai gitaris utama band.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *