Sejarah Band Rock Dunia

Blog Ini Membahas Tentang Sejarah Band Rock Yang Ada Di Dunia

Uncategorized

Sejarah Band White Lion

White Lion adalah band rock yang berasal dari Amerika Serikat/Denmark yang dibentuk di New York City pada tahun 1983 oleh Mike Tramp (vokalis/gitaris) dan Vito Bratta (gitaris). Band ini aktif pada tahun 1980an dan awal 1990an dengan merilis album debut mereka Fight to Survive pada tahun 1985. Band ini mencapai kesuksesan dengan lagu-lagu seperti “Wait” dan “When the Children Cry” dari album kedua mereka Pride.

Band ini melanjutkan kesuksesan mereka dengan merilis album-album seperti Big Game, Mane Attraction, dan Remembering White Lion. Band ini bubar pada tahun 1992, tetapi direformasi lagi oleh Tramp pada tahun 1999 dengan musisi-musisi baru. Band ini merilis album terakhir mereka Return of the Pride pada tahun 2008.

Perjalanan Karier Band White Lion
1983-1986: Pembentukan dan Fight to Survive
Band ini didirikan oleh Mike Tramp yang sebelumnya merupakan vokalis dari band glam metal Denmark bernama Mabel. Ia pindah ke New York City pada tahun 1982 dan bertemu dengan Vito Bratta yang sebelumnya merupakan gitaris dari band rock lokal bernama Dreamer. Mereka kemudian merekrut Felix Robinson (bass) dan Nicki Capozzi (drum) untuk melengkapi formasi awal band ini. Mereka mulai tampil di klub-klub lokal dan mendapat perhatian dari label rekaman Elektra Records.

Pada tahun 1984, band ini merilis album debut mereka yang berjudul Fight to Survive dengan singel utama “Broken Heart”. Album ini menampilkan gaya musik hard rock yang dipengaruhi oleh band-band seperti AC/DC, Van Halen, dan Judas Priest. Namun, album ini tidak mendapat dukungan dari label rekaman mereka dan hanya terjual sekitar 10 ribu kopi di Amerika Serikat. Band ini juga mengalami perubahan formasi dengan bergabungnya James LoMenzo (bass) dan Greg D’Angelo (drum) menggantikan Robinson dan Capozzi.

1987-1989: Pride dan Big Game
Pada tahun 1987, band ini merilis album kedua mereka yang berjudul Pride dengan singel utama “Wait”. Album ini menjadi album terobosan bagi band ini dengan masuk ke urutan ke-11 tangga album Billboard 200 dan mendapat sertifikat dua kali platinum. Album ini juga menampilkan lagu-lagu yang menjadi hits seperti “Tell Me”, “Lonely Nights”, dan “When the Children Cry”. Lagu terakhir ini menjadi lagu balada yang sangat populer dan mencapai urutan ke-3 tangga lagu Billboard Hot 100. Album ini juga mendapat pujian dari kritikus musik dan penggemar karena menampilkan gaya musik yang lebih melodis dan matang.

Pada tahun 1988, band ini merilis album ketiga mereka yang berjudul Big Game dengan singel utama “Little Fighter”. Album ini masuk ke urutan ke-19 tangga album Billboard 200 dan mendapat sertifikat emas. Album ini menampilkan lagu-lagu seperti “Goin’ Home Tonight”, “Cry for Freedom”, dan “Radar Love”. Lagu terakhir ini merupakan cover dari lagu Golden Earring yang menjadi salah satu lagu rock klasik. Album ini juga menampilkan gaya musik yang lebih bervariasi dan eksperimental daripada album sebelumnya.

Pada tahun 1991, band ini merilis album keempat mereka yang berjudul Mane Attraction dengan singel utama “Love Don’t Come Easy”. Album ini masuk ke urutan ke-61 tangga album Billboard 200 dan mendapat sertifikat emas. Album ini menampilkan lagu-lagu seperti “Lights and Thunder”, “You’re All I Need”, dan “Broken Heart ’91”. Lagu terakhir ini merupakan versi baru dari lagu yang ada di album debut mereka. Album ini juga menandai kembalinya gaya musik hard rock yang lebih klasik dan sederhana dari band ini.

Pada tahun 1992, band ini merilis album kompilasi pertama mereka yang berjudul Remembering White Lion dengan singel utama “Till Death Do Us Part”. Album ini berisi lagu-lagu terbaik dari album-album sebelumnya dan beberapa lagu baru. Namun, album ini tidak mendapat sambutan yang baik dari penggemar dan media karena dianggap sebagai usaha untuk mengulur waktu sebelum merilis album baru. Band ini juga mengalami masalah internal dan konflik dengan label rekaman mereka. Akhirnya, band ini memutuskan untuk bubar pada tahun yang sama.

1999-2013 Reformasi dan Return of the Pride
Pada tahun 1999, Mike Tramp mencoba untuk mereformasi band ini dengan mengajak Vito Bratta untuk bergabung kembali. Namun, Bratta menolak karena alasan pribadi dan tidak tertarik untuk kembali ke industri musik. Tramp kemudian merekrut musisi-musisi baru dari Denmark untuk membentuk White Lion baru. Mereka adalah Kasper Damgaard (gitar), Nils Kroyer (bass), Dan Hemmer (keyboard), dan Bjarne T. Holm (drum). Mereka mulai tampil di Eropa dan merilis album Remembering White Lion versi Eropa dengan judul Last Roar pada tahun 2000.

Pada tahun 2004, Tramp mengganti semua anggota bandnya dengan musisi-musisi dari Amerika Serikat. Mereka adalah Jamie Law (gitar), Tommy T-Bone Caradonna (bass), Troy Patrick Farrell (drum), dan Henning Wanner (keyboard). Mereka mulai tampil di Amerika Serikat dan merilis album live pertama mereka yang berjudul Rocking the USA pada tahun 2005. Album ini berisi rekaman penampilan mereka di berbagai kota di Amerika Serikat pada tahun 2004.

Pada tahun 2008, band ini merilis album studio kelima mereka yang berjudul Return of the Pride dengan singel utama “Sangre de Cristo”. Album ini menjadi album pertama mereka yang berisi lagu-lagu baru sejak Mane Attraction pada tahun 1991. Album ini menampilkan gaya musik yang mirip dengan album-album awal mereka dengan unsur hard rock, heavy metal, dan balada. Album ini juga mendapat respon positif dari penggemar lama dan baru band ini.

Pada tahun 2013, band ini merilis album kompilasi kedua mereka yang berjudul The Definitive Rock Collection dengan singel utama “Broken Heart ’13”. Album ini berisi lagu-lagu terbaik dari semua album studio mereka dan beberapa lagu live. Namun, album ini juga menjadi album terakhir dari band ini karena Tramp mengumumkan bahwa ia tidak akan lagi menggunakan nama White Lion untuk proyek musiknya. Ia beralasan bahwa ia ingin menghormati warisan band ini dan tidak ingin melanjutkan tanpa Bratta. Ia kemudian melanjutkan karier solonya dengan merilis beberapa album baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *