Sejarah Band Mr.Big

Mr Big adalah band hard rock yang berasal dari Los Angeles, California, Amerika Serikat yang dibentuk pada tahun 1988 oleh Eric Martin (vokal), Paul Gilbert (gitar), Billy Sheehan (bass), dan Pat Torpey (drum). Band ini dikenal dengan lagu-lagu seperti “To Be with You”, “Just Take My Heart”, dan “Wild World”.

Band ini juga dikenal karena memiliki musisi-musisi yang berbakat dan berpengalaman di bidangnya. Band ini bubar pada tahun 2002, tetapi kembali aktif pada tahun 2009 hingga sekarang dengan merilis beberapa album baru dan melakukan tur di berbagai negara.

Perjalanan Karier Band Mr Big
1988-1990: Pembentukan dan Album Pertama
Band ini didirikan oleh Eric Martin yang sebelumnya merupakan vokalis dari band Eric Martin Band. Ia ingin membentuk band baru yang lebih berorientasi pada hard rock dan mencari musisi-musisi yang cocok untuk bergabung dengannya. Ia kemudian bertemu dengan Paul Gilbert yang sebelumnya merupakan gitaris dari band Racer X. Gilbert tertarik untuk bergabung dengan Martin karena mengagumi kemampuan vokalnya. Mereka kemudian mencari bassis dan drummer untuk melengkapi formasi band mereka.

Mereka kemudian merekrut Billy Sheehan yang sebelumnya merupakan bassis dari band David Lee Roth. Sheehan adalah salah satu bassis terbaik di dunia yang memiliki teknik finger tapping yang luar biasa. Mereka juga merekrut Pat Torpey yang sebelumnya merupakan drummer dari band The Knack. Torpey adalah drummer yang handal dan serbaguna yang bisa bermain berbagai genre musik. Dengan formasi ini, mereka mulai menulis lagu-lagu untuk album pertama mereka.

Pada tahun 1989, mereka merilis album pertama mereka yang berjudul Mr Big dengan singel utama “Addicted to That Rush”. Album ini menampilkan gaya musik hard rock yang dipengaruhi oleh band-band seperti Van Halen, Led Zeppelin, Queen, dan The Beatles. Album ini juga menampilkan kemampuan vokal Martin yang kuat dan harmonis serta permainan gitar Gilbert dan bass Sheehan yang virtuoso. Album ini mendapat sambutan yang baik dari penggemar dan kritikus musik serta masuk ke urutan ke-46 tangga album Billboard 200.

1991-1997 Lean into It dan Height of Fame
Pada tahun 1991, mereka merilis album kedua mereka yang berjudul Lean into It dengan singel utama “To Be with You”. Album ini menampilkan gaya musik hard rock yang lebih melodis dan komersial daripada album sebelumnya. Album ini juga menampilkan lagu-lagu yang menjadi hits seperti “Just Take My Heart”, “Green-Tinted Sixties Mind”, dan “Daddy, Brother, Lover, Little Boy”. Lagu terakhir ini merupakan lagu yang menggunakan teknik drill sebagai alat bantu untuk memainkan gitar dan bass. Album ini mendapat sambutan yang sangat baik dari penggemar dan kritikus musik serta masuk ke urutan ke-15 tangga album Billboard 200. Lagu “To Be with You” juga menjadi nomor satu di 15 negara dan menjadi lagu terpopuler dari band ini.

Album ini juga menampilkan lagu-lagu seperti “Ain’t Seen Love Like That”, “Colorado Bulldog”, dan “Nothing But Love”. Lagu “Wild World” merupakan cover dari lagu Cat Stevens yang menjadi salah satu lagu terkenal dari band ini. Album ini mendapat sambutan yang baik dari penggemar dan kritikus musik serta masuk ke urutan ke-37 tangga album Billboard 200.

Pada tahun 1996, mereka merilis album keempat mereka yang berjudul Hey Man dengan singel utama “Take Cover”. Album ini menampilkan gaya musik hard rock yang lebih pop dan alternatif daripada album sebelumnya. Album ini juga menampilkan lagu-lagu seperti “Goin’ Where the Wind Blows”, “The Chain”, dan “Mr Gone”. Lagu “The Chain” merupakan cover dari lagu Fleetwood Mac yang menjadi salah satu lagu favorit band ini. Album ini mendapat sambutan yang baik dari penggemar dan kritikus musik serta masuk ke urutan ke-72 tangga album Billboard 200.

1999-2002 Line-up Change dan Break-up
Pada tahun 1999, Gilbert memutuskan untuk keluar dari band karena ingin fokus pada karier solonya. Band ini kemudian mencari pengganti untuk Gilbert dan akhirnya menemukan Richie Kotzen yang sebelumnya merupakan gitaris dari band Poison. Kotzen memiliki gaya gitar yang lebih bluesy dan soulful daripada Gilbert. Band ini kemudian merilis album kelima mereka yang berjudul Get Over It dengan singel utama Superfantastic. Album ini menampilkan gaya musik hard rock yang lebih funk dan groove daripada album sebelumnya. Album ini juga menampilkan lagu-lagu seperti Electrified, Hole in the Sun, dan Try to Do Without It. Album ini tidak mendapat sambutan yang baik dari penggemar dan kritikus musik serta gagal masuk ke tangga album Billboard 200.

Pada tahun 2001, mereka merilis album keenam mereka yang berjudul Actual Size dengan singel utama “Shine”. Album ini menampilkan gaya musik hard rock yang lebih pop rock daripada album sebelumnya. Album ini juga menampilkan lagu-lagu seperti “Arrow”, “Lose Yourself”, dan “Suffocation”. Lagu “Shine” merupakan lagu yang menjadi hits di Asia dan menjadi soundtrack dari anime Hellsing. Album ini tidak mendapat sambutan yang baik dari penggemar dan kritikus musik serta gagal masuk ke tangga album Billboard 200.

Pada tahun 2002, band ini resmi bubar karena kurangnya minat dari publik dan industri musik terhadap musik hard rock. Martin kemudian melanjutkan karier solonya dengan merilis beberapa album baru. Sheehan bergabung dengan band Steve Vai sebagai bassis tur. Gilbert juga melanjutkan karier solonya dengan merilis beberapa album baru. Kotzen juga melanjutkan karier solonya dengan merilis beberapa album baru. Torpey menjadi produser musik dan guru drum.
2009-sekarang: Reformasi dan Album Baru
Pada tahun 2009, band ini mengumumkan bahwa mereka akan mereformasi dengan formasi asli yaitu Martin, Gilbert, Sheehan, dan Torpey. Mereka mulai tampil di berbagai festival musik dan merilis album live ketiga mereka yang berjudul Back to Budokan dengan singel utama “Next Time Around”. Album ini berisi rekaman penampilan mereka di Tokyo, Jepang pada tahun 2009. Album ini mendapat sambutan yang baik dari penggemar lama band ini.

Pada tahun 2010, mereka merilis album ketujuh mereka yang berjudul What If… dengan singel utama “Undertow”. Album ini menampilkan gaya musik hard rock yang lebih klasik dan kembali ke akar band ini. Album ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *