Sejarah Band Avenged Sevenfold

Avenged Sevenfold (disingkat A7X) adalah band heavy metal Amerika dari Huntington Beach, California, yang dibentuk pada tahun 1999. Band ini terkenal dengan genre metalcore pada album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet, yang mengandung banyak vokal scream. Band ini kemudian mengubah gaya mereka menjadi heavy metal, hard rock, dan progressive metal pada album ketiga mereka, City of Evil, yang menampilkan vokal melodis dan power ballad.

Band ini terus mengeksplorasi suara baru dengan merilis album self-titled Avenged Sevenfold dan menikmati kesuksesan sebelum drummer mereka, The Rev, meninggal karena penyakit jantung akibat gabungan obat dan alkohol pada tahun 2009.

Meskipun demikian, band ini melanjutkan karier mereka dengan bantuan drummer Mike Portnoy (ex-Dream Theater) dan merilis album kelima mereka, Nightmare, pada tahun 2010, yang debut di nomor satu di Billboard 200. Band ini kemudian merekrut drummer Arin Ilejay untuk album keenam mereka, Hail to the King, yang juga debut di nomor satu di berbagai negara pada tahun 2013. Pada tahun 2014, Ilejay meninggalkan band dan digantikan oleh Brooks Wackerman (ex-Bad Religion). Band ini kemudian merilis album ketujuh mereka, The Stage, secara mengejutkan pada tahun 2016, yang merupakan album konseptual pertama mereka dan menampilkan gaya progressive metal lagi. Hingga saat ini, Avenged Sevenfold telah merilis tujuh album studio, satu album live/DVD, dua album kompilasi dan delapan belas single dan telah menjual lebih dari 8 juta album di seluruh dunia.

Permulaan & Sounding the Seventh Trumpet (1999-2002)
Band ini dibentuk pada tahun 1999 oleh M. Shadows (vokal), Zacky Vengeance (gitar ritme), Matt Wendt (bass), dan The Rev (drum). Nama band ini diambil dari cerita Kain dan Habel dalam Alkitab, di mana Kain berkata \”Aku akan dibunuh oleh siapa pun yang menemukanku dan Tuhan menjawab Tidak demikian, jika ada yang membunuh Kain, ia akan dibalas tujuh kali lipat”. Band ini awalnya bermain di acara-acara lokal dan merekam beberapa demo sebelum merilis album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet, pada tahun 2001 di bawah label Good Life Recordings. Album ini menampilkan genre metalcore dengan pengaruh hardcore punk dan heavy metal. Album ini juga menampilkan Synyster Gates sebagai gitaris solo baru yang bergabung dengan band setelah rekaman selesai.

Waking The Fallen dan City of Evil (2003–2006)
Pada tahun 2003, band ini menandatangani kontrak dengan label Hopeless Records dan merilis album kedua mereka, Waking the Fallen. Album ini mendapat pujian dari kritikus dan penggemar dan menampilkan perkembangan musikal dari band ini dengan lebih banyak melodi dan harmoni gitar. Album ini juga menampilkan Johnny Christ sebagai bassis baru yang menggantikan Dameon Ash. Album ini berhasil masuk ke Billboard 200 di nomor 12 dan mendapat sertifikat emas oleh RIAA.

Pada tahun 2005, band ini pindah ke label besar Warner Bros. Records dan merilis album ketiga mereka, City of Evil. Album ini merupakan perubahan besar dari gaya sebelumnya dengan menghilangkan vokal scream dan menonjolkan vokal bersih M. Shadows

Avenged Sevenfold dan kematian The Rev (2007-2009)
Pada tahun 2007, band ini merilis album self-titled keempat mereka, Avenged Sevenfold, yang menampilkan berbagai eksperimen musik seperti country, blues, dan musik elektronik. Album ini debut di nomor empat di Billboard 200 dan mendapat sertifikat emas oleh RIAA. [3] Single pertama dari album ini, Critical Acclaim, menjadi lagu pembuka untuk video game Rock Band 2. Single kedua, “Almost Easy”, juga dimasukkan dalam video game Guitar Hero III: Legends of Rock dan Rock Band. Single ketiga, Afterlife, menjadi lagu favorit penggemar dan mencapai nomor 11 di Mainstream Rock chart. [5] Single keempat, Dear God, menampilkan unsur country dan mendapat tanggapan beragam dari penggemar dan kritikus.

Pada tahun 2008, band ini merilis album live/DVD pertama mereka, Live in the LBC & Diamonds in the Rough. Album ini berisi rekaman konser band di Long Beach Arena pada tahun 2007 dan beberapa lagu yang tidak dimasukkan dalam album sebelumnya. Album ini juga menampilkan cover dari lagu \”Flash of the Blade\” milik Iron Maiden dan “Walk” milik Pantera. Pada tahun yang sama, band ini juga tampil di beberapa festival musik seperti Taste of Chaos, Download Festival, dan Rock on the Range.

Pada tahun 2009, band ini mulai mengerjakan album kelima mereka bersama produser Mike Elizondo. Namun, pada tanggal 28 Desember 2009, drummer The Rev ditemukan meninggal di rumahnya akibat overdosis obat-obatan resep dan alkohol. [9] Kematian The Rev menjadi pukulan besar bagi band ini dan penggemarnya. Band ini kemudian memutuskan untuk melanjutkan album sebagai penghormatan untuk The Rev dan merekrut Mike Portnoy (ex-Dream Theater) sebagai drummer sesi.

Nightmare dan pergantian drummer baru (2010-2012)
Album kelima band ini, Nightmare, dirilis pada tanggal 27 Juli 2010 dan menjadi album pertama band ini yang debut di nomor satu di Billboard 200. [2] Album ini mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar dan dianggap sebagai salah satu album terbaik band ini. Album ini juga menampilkan beberapa lagu yang ditulis atau direkam oleh The Rev sebelum kematiannya, seperti Fiction, Save Me, dan Nightmare. Single pertama dari album ini, Nightmare, menjadi lagu tema untuk acara WWE Hell in a Cell 2010 dan mencapai nomor satu di Heatseekers Songs chart. [11] Single kedua, “Welcome to the Family”, mencapai nomor 18 di Mainstream Rock chart. [5] Single ketiga, So Far Away, menjadi lagu balada yang ditulis oleh Synyster Gates untuk mengenang The Rev dan menjadi single pertama band ini yang mencapai nomor satu di Mainstream Rock chart. [5] Single keempat, “Buried Alive”, mencapai nomor two di Mainstream Rock chart. [5]

Band ini kemudian melakukan tur dunia untuk mempromosikan album Nightmare dengan Mike Portnoy sebagai drummer tur. Band ini juga tampil di beberapa festival musik seperti Uproar Festival, Soundwave Festival, dan Mayhem Festival. Pada tahun 2011, band ini merekrut Arin Ilejay sebagai drummer tur baru setelah Mike Portnoy memutuskan untuk keluar dari band. Band ini juga merilis single “Not Ready to Die” untuk video game Call of Duty: Black Ops dan single “Carry On” untuk video game Call of Duty: Black Ops II.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *