Sejarah Band One Ok Rock

One Ok Rock (ditulis sebagai ONE OK ROCK) adalah band rock Jepang yang dibentuk tahun 2005 di Tokyo. Band ini beranggotakan Taka (vokalis), Toru (gitaris), Ryota (bassis), dan Tomoya (drummer). Pada awal terbentuknya, band ini memiliki dua gitaris, yaitu Toru dan Alexander Onizawa atau Alex. Namun, formasi awal tersebut berubah karena Alex mengundurkan diri pada tahun 2009.

Nama band, yaitu One Ok Rock, berasal dari frasa bahasa Inggris one o’clock yang berarti pukul 1 tepat. Mereka dulunya berlatih band setiap akhir pekan pukul 1.00 dini hari, sehingga 1 o’clock dijadikan nama band mereka. Bahasa Jepang tidak mengenal perbedaan antara r dan l sehingga o’clock disebut o’crock; oc diganti menjadi OK hingga akhirnya ok rock dipakai mereka sebagai nama band. Selain itu, nama One Ok Rock dapat ditulis sebagai “10969” (one-o-ku-ro (ku)-ku).

Perjalanan Karier Band One Ok Rock
2005-2006: Pembentukan dan Rilisan Awal
Band ini dibentuk oleh Toru Yamashita yang ingin mendirikan band ketika masih murid sekolah menengah atas. Ia mengajak seorang kawan bernama Ryota Kohama, temannya di grup tari hip hop bernama Heads. Ryota disuruhnya belajar main bass, dan Alex Onizawa diajaknya untuk bergabung. Setelah melihat permainan Taka Moriuchi bersama band lagu daur ulang, Toru mengajaknya untuk bergabung. Tomoya Kanki sudah melengkapi formasi awal mereka sebagai pemain drum sejak tahun 2006, tapi dia baru dijadikan anggota resmi ketika band ini melakukan debutnya pada tahun 2007.

Pada tahun 2006, band ini merilis dua mini album pertama mereka, yaitu One Ok Rock dan Keep It Real. Kedua mini album tersebut hanya dijual secara terbatas di konser-konser mereka dan toko musik tertentu.
2007-2009: Album Debut, Beam of Light, Kanjo Effect dan Kepergian Alex
Pada tahun 2007, band ini merilis album studio pertama mereka yang berjudul Zeitakubyo dengan singel utama “Naihi Shinsho”. Album ini berhasil masuk ke urutan ke-15 tangga album mingguan Oricon dan terjual lebih dari 30 ribu kopi.

Pada tahun 2008, band ini merilis album studio kedua mereka yang berjudul Beam of Light dengan singel utama “Koi no Aibou Kokoro no Cupid”. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih eksperimental dan berbeda dari album sebelumnya. Album ini mendapat kritik negatif dari beberapa penggemar dan media karena kurangnya vokal Taka dan banyaknya pengaruh musik barat.

Pada tahun 2009, band ini merilis album studio ketiga mereka yang berjudul Kanjo Effect dengan singel utama “Kanzen Kankaku Dreamer”. Album ini menandai kembalinya gaya musik rock yang lebih keras dan energik dari band ini. Album ini mendapat sambutan positif dari penggemar dan media dan berhasil masuk ke urutan ke-13 tangga album mingguan Oricon.

Pada 5 April 2009, Alex ditahan setelah ditangkap karena kasus pelecehan seksual. Ia mengakui kesalahan dan kasusnya diselesaikan di luar pengadilan. Namun penangkapan Alex menyebabkan singel berikutnya dari band ini, “Around the World Shounen” batal dirilis dari rencana sebelumnya 6 Mei 2009. Lagu itu rencananya akan dipakai untuk drama televisi God Hand Teru. Tur keliling Jepang yang sudah disiapkan mereka juga batal. Pada Mei 2009, band ini mengumumkan kalau mereka akan meneruskan One Ok Rock tanpa Alex.

2010-2012: Niche Syndrome, Festival Musik, dan Zankyo Reference
Single “Kanzen Kankaku Dreamer” dirilis 3 Februari 2010, dan sampai di urutan ke-9 tangga single mingguan Oricon. Mereka lalu merilis album studio keempat, Niche Syndrome pada 9 Juni 2010, diikuti single berikutnya, “Answer is Near” pada 16 Februari 2011. Single sisi A ganda pertama dari band ini berjudul “Re:make/No Scared”, dirilis 20 Juli 2011. Lagu “No Scared” dijadikan tema utama permainan video Black Rock Shooter. Album kelima, Zankyo Reference dirilis 5 Oktober 2011.

Pada tahun 2010 dan 2011, band ini juga tampil di beberapa festival musik besar di Jepang, seperti Summer Sonic, Rock in Japan Fes, Countdown Japan, dan Jisan Valley Rock Festival. Mereka juga menggelar tur keliling Jepang yang bertajuk This is My Budokan?! pada tahun 2010 dan Zankyo Reference Tour pada tahun 2011-2012. Pada tanggal 21 Januari 2012, mereka berhasil mengisi Nippon Budokan dengan kapasitas sekitar 10 ribu orang.

2013-2014: Jinsei×Boku=, Fool Cool Rock, dan Worldwide Tour
Single “The Beginning” dirilis pada 22 Agustus 2012 sebagai lagu tema film live action Rurouni Kenshin. Single ini menjadi single paling sukses dari band ini hingga saat ini dengan mencapai urutan ke-5 tangga single mingguan Oricon dan terjual lebih dari 200 ribu kopi. Single ini juga mendapat penghargaan Best Rock Video dari MTV Video Music Awards Japan 2013.

Album keenam band ini yang berjudul Jinsei×Boku= dirilis pada 6 Maret 2013 dengan singel utama “Deeper Deeper/Nothing Helps”. Album ini menjadi album pertama dari band ini yang berhasil masuk ke urutan ke-2 tangga album mingguan Oricon dan terjual lebih dari 260 ribu kopi. Album ini juga mendapat penghargaan Best Rock Album dari CD Shop Awards 2014.

Pada tahun 2013 dan 2014, band ini melakukan tur dunia pertama mereka yang bertajuk Who are you?? Who are we?? Tour dan Be the light Tour. Mereka mengunjungi beberapa negara di Asia, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Tur dunia mereka ini didokumentasikan dalam film dokumenter yang berjudul Fool Cool Rock yang dirilis pada Mei 2014. Film ini menampilkan kisah perjalanan band ini selama tur dunia serta wawancara eksklusif dengan anggota band dan stafnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *