Sejarah Band Metallica
Metallica adalah sebuah grup musik heavy metal asal Amerika Serikat yang dibentuk di Los Angeles pada 1981 oleh James Hetfield dan Lars Ulrich. Nama Metallica sendiri awalnya direncanakan oleh seorang kawan Lars Ulrich untuk menjadi nama sebuah majalah musik. Namun Lars Ulrich justru menggunakannya sebagai nama bandnya.
Formasi Awal dan Album Pertama
Formasi pertama Metallica adalah Lars Ulrich (drum), James Hetfield (vokal dan gitar), Lloyd Grant (gitar) dan Ron McGovney (bass). Formasi inilah yang melahirkan lagu pertama berjudul Hit The Lights, kemudian masuk album kompilasi rock Metal Massacre pada tahun 1981. Setelah Metal Massacre beredar, Grant dan Ron mengundurkan diri. Posisi Grant digantikan oleh Dave Mustaine dan posisi Ron digantikan Cliff Burton.
Pada Juli 1982, formasi ini mengeluarkan demo-album No Life Till Leather. Demo inilah yang mengantarkan Metallica mendapatkan agen, kemudian hijrah ke New York . Pada tahun 1983, Metallica berencana akan melakukan tur pendek ke beberapa kota. Sayang, Hetfield dan Mustaine malah terlibat perseteruan, hingga akhirnya Mustaine keluar dan kemudian mendirikan Megadeth. Posisi Mustaine digantikan oleh Kirk Hammett; gitaris dari grup Exodus.
Formasi ketiga ini mengeluarkan album Kill ‘Em All pada bulan Mei, tahun 1983. Album ini merupakan album debut Metallica yang menampilkan gaya musik thrash metal yang agresif dan cepat. Lagu-lagu seperti The Four Horsemen, Seek and Destroy, dan Whiplash menjadi favorit para penggemar.
Album-album Berikutnya dan Kematian Cliff Burton
Pada tahun 1984, Metallica semakin besar dengan menerbitkan album Ride the Lightning. Album ini bertahan 50 minggu dalam Billboard Top 200. Demi memperlancar promosi, mereka juga mengeluarkan mini album Jump In The Fire . Album ini menunjukkan perkembangan musikal Metallica yang lebih variatif dan kompleks. Lagu-lagu seperti Fade to Black, For Whom the Bell Tolls, dan Creeping Death menjadi klasik.
September, tahun 1985, Metallica memproduksi album Master Of Puppets. Metallica kembali masuk Billboard Top 40 selama 72 minggu. Album ini merupakan album yang meraih platinum tanpa single dan video. Album ini dianggap sebagai salah satu album metal terbaik sepanjang masa oleh banyak kritikus dan penggemar. Lagu-lagu seperti Battery, Master of Puppets, Welcome Home (Sanitarium), dan Orion menjadi legendaris.
Tanggal 27 September 1986, dalam perjalanan tur ke Skandinavia – bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan Cliff Burton (bass) meninggal dunia. Peristiwa ini begitu memukul seluruh anggota band. Bahkan Dave Mustaine yang telah mendirikan Megadeth, mengenang kematian Cliff dalam lagu In My Darkest Hour.
Album Metallica (The Black Album) dan Kesuksesan Besar
Pada tahun 1991, Metallica merilis album self-titled yang kemudian dikenal sebagai The Black Album karena sampulnya yang hitam polos. Album ini diproduseri oleh Bob Rock yang membawa perubahan besar dalam sound Metallica yang menjadi lebih komersial dan mudah diterima oleh berbagai kalangan. Album ini mencetak rekor sebagai salah satu album terlaris sepanjang masa dengan penjualan lebih dari 16 juta kopi di Amerika Serikat saja³.
Album ini juga menghasilkan beberapa lagu hit yang menjadi ikonik, seperti Enter Sandman, Sad But True, The Unforgiven, Wherever I May Roam, dan Nothing Else Matters. Lagu-lagu ini juga didukung oleh video klip yang sering diputar di MTV dan radio. Metallica juga memenangkan Grammy Award untuk kategori Best Metal Performance pada tahun 1992.
Album ini juga membawa Metallica ke panggung-panggung besar di seluruh dunia. Mereka melakukan tur selama lebih dari dua tahun dengan menggelar lebih dari 300 konser. Mereka juga berkolaborasi dengan band-band lain seperti Guns N’ Roses, AC/DC, U2, dan Nirvana. Tur ini juga diabadikan dalam film dokumenter A Year and a Half in the Life of Metallica dan album live Live Shit: Binge & Purge.
Album-album Selanjutnya dan Kontroversi
Setelah sukses besar dengan The Black Album, Metallica tidak merilis album baru hingga tahun 1996. Album keenam mereka berjudul Load dan menampilkan gaya musik yang lebih beragam dan eksperimental. Album ini juga menimbulkan kontroversi karena perubahan image Metallica yang memotong rambut panjang mereka dan mengenakan pakaian yang lebih modis. Beberapa penggemar lama merasa kecewa dan menganggap Metallica telah menjual diri.
Album ini tetap berhasil secara komersial dan mencapai posisi pertama di Billboard 200. Album ini juga menghasilkan beberapa lagu hit seperti Until It Sleeps, Hero of the Day, King Nothing, dan Mama Said. Pada tahun 1997, Metallica merilis album ketujuh berjudul Reload yang merupakan kelanjutan dari Load. Album ini juga mendapat tanggapan yang bercampur-baur dari penggemar dan kritikus.
Album ini juga mencapai posisi pertama di Billboard 200 dan menghasilkan beberapa lagu hit seperti The Memory Remains, The Unforgiven II, Fuel, dan Turn the Page. Pada tahun yang sama, Metallica juga merilis album live berjudul Garage Inc. yang berisi lagu-lagu cover dari band-band favorit mereka seperti Black Sabbath, Thin Lizzy, Misfits, dan Motorhead.
Keluarnya Jason Newsted dan Album St. Anger
Pada tahun 2000, Jason Newsted mengumumkan bahwa ia keluar dari Metallica karena alasan pribadi dan kesehatan. Kepergiannya mengejutkan banyak orang dan meninggalkan kekosongan di posisi bass Metallica. Sementara itu, Metallica juga mengalami masalah internal lainnya seperti ketegangan antara anggota, penyalahgunaan alkohol dan narkoba, serta krisis kreatif.
Metallica kemudian merekrut produser Bob Rock sebagai bassis sementara untuk merekam album kedelapan mereka berjudul St. Anger. Album ini dirilis pada tahun 2003 dan menampilkan sound Metallica yang kembali ke akar-akarnya dengan gaya musik yang lebih keras, kasar, dan mentah.