Sejarah Band Green Day
Green Day adalah band punk rock asal Amerika yang dibentuk pada tahun 1987 di Berkeley, California. Band ini terdiri dari trio Billie Joe Armstrong (vokal dan gitar), Mike Dirnt (bass), dan Tré Cool (drum). Green Day dikenal sebagai salah satu band yang berhasil menghidupkan kembali genre punk rock di era 1990-an, bersama dengan band-band seperti The Offspring, Rancid, dan NOFX. Hingga saat ini, Green Day telah merilis 13 album studio, dua album live, lima album kompilasi, dan 44 single. Band ini juga telah memenangkan lima Grammy Awards dan masuk ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2015.
Formasi dan era Lookout! (1987-1993)
Band ini awalnya bernama Sweet Children dan dibentuk oleh Billie Joe Armstrong dan Mike Dirnt yang berteman sejak kecil. Mereka mulai bermain musik bersama di usia 14 tahun dan terinspirasi oleh band-band punk rock seperti Ramones, Sex Pistols, dan The Clash. Mereka kemudian merekrut John Kiffmeyer alias Al Sobrante sebagai drummer dan mulai tampil di klub-klub lokal di daerah Bay Area. Pada tahun 1989, mereka mengganti nama band mereka menjadi Green Day, yang merupakan istilah slang untuk menghabiskan hari dengan merokok ganja.
Pada tahun yang sama, Green Day merilis EP pertama mereka yang berjudul 1,000 Hours di bawah label independen Lookout! Records. EP ini mendapat sambutan positif dari komunitas punk rock lokal dan membuat band ini mendapat perhatian dari label-label besar. Namun, band ini memilih untuk tetap setia dengan Lookout! Records dan merilis album pertama mereka yang berjudul 39/Smooth pada tahun 1990. Album ini menampilkan gaya punk rock klasik dengan lirik-lirik yang berbicara tentang kehidupan remaja.
Pada tahun 1990 juga, Al Sobrante memutuskan untuk keluar dari band untuk melanjutkan kuliah. Band ini kemudian merekrut Tré Cool sebagai drummer baru yang sebelumnya bermain di band The Lookouts. Tré Cool kemudian berkontribusi pada album kedua Green Day yang berjudul Kerplunk yang dirilis pada tahun 1992. Album ini menjadi album indie terlaris sepanjang masa dengan menjual lebih dari satu juta kopi. Album ini juga menampilkan single pertama band ini yang berjudul “2000 Light Years Away”.
Dookie dan kesuksesan internasional (1994-1996)
Setelah kesuksesan Kerplunk, Green Day akhirnya menandatangani kontrak dengan label besar Reprise Records pada tahun 1993. Band ini kemudian merekam album ketiga mereka yang berjudul Dookie di studio Fantasy Studios di Berkeley. Album ini diproduseri oleh Rob Cavallo yang juga bekerja dengan band-band seperti Goo Goo Dolls dan My Chemical Romance. Album ini dirilis pada tanggal 1 Februari 1994 dan menjadi album terobosan bagi Green Day.
Dookie berhasil menduduki posisi nomor dua di Billboard 200 dan mendapat sertifikat diamond oleh RIAA untuk penjualan lebih dari sepuluh juta kopi di Amerika Serikat saja. Album ini juga mendapat pujian dari kritikus musik dan penggemar serta memenangkan Grammy Award untuk kategori Best Alternative Music Album. Album ini menampilkan lagu-lagu hit seperti \”Basket Case\”, \”When I Come Around\”, \”Longview\”, dan \”Welcome to Paradise.
21st Century Breakdown dan American Idiot: The Musical (2007-2011)
Setelah melakukan tur selama dua tahun untuk mendukung American Idiot, Green Day kembali ke studio pada tahun 2007 untuk mengerjakan album baru. Album ini berjudul 21st Century Breakdown dan dirilis pada tanggal 15 Mei 2009. Album ini merupakan album konseptual kedua band ini yang menceritakan kisah pasangan muda bernama Christian dan Gloria yang hidup di era pasca-9/11. Album ini terbagi menjadi tiga bagian: Heroes and Cons, Charlatans and Saints, dan Horseshoes and Handgrenades. Album ini diproduseri oleh Butch Vig yang juga bekerja dengan band-band seperti Nirvana dan Smashing Pumpkins.
<p>21st Century Breakdown menjadi album kedua Green Day yang debut di nomor satu di Billboard 200 dan mendapat sertifikat platinum oleh RIAA. [6] [7] Album ini juga mendapat pujian dari kritikus musik dan memenangkan Grammy Award untuk kategori Best Rock Album. Album ini menampilkan lagu-lagu hit seperti Know Your Enemy, 21 Guns, \”East Jesus Nowhere, dan 21st Century Breakdown.
Green Day kemudian melakukan tur dunia untuk mempromosikan 21st Century Breakdown dan tampil di beberapa festival musik seperti Reading and Leeds Festival, Rock am Ring, dan Lollapalooza. Pada tahun 2010, band ini merilis album live kedua mereka yang berjudul Awesome as Fuck yang berisi rekaman konser mereka dari berbagai negara. Band ini juga merilis album soundtrack pertama mereka yang berjudul American Idiot: The Original Broadway Cast Recording yang berisi lagu-lagu dari musikal Broadway yang diadaptasi dari album American Idiot.
Trilogi Uno, Dos, Tré dan pergantian drummer lagi (2012-2015)
Pada tahun 2012, Green Day mengumumkan bahwa mereka akan merilis tiga album studio dalam selang waktu lima bulan. Ketiga album tersebut diberi nama ¡Uno!, ¡Dos!, dan ¡Tré! sesuai dengan anggota band. Album-album ini menampilkan gaya musik yang lebih bervariasi dari album-album sebelumnya dengan pengaruh dari garage rock, power pop, ska, dan soul. ¡Uno! dirilis pada tanggal 25 September 2012, ¡Dos! dirilis pada tanggal 13 November 2012, dan ¡Tré! dirilis pada tanggal 11 Desember 2012.
Ketiga album tersebut mendapat tanggapan beragam dari kritikus musik dan penggemar. ¡Uno! debut di nomor dua di Billboard 200, ¡Dos! debut di nomor sembilan, dan ¡Tré! debut di nomor tiga belas. [6] Single-single dari trilogi ini antara lain Oh Love, Kill the DJ, Let Yourself Go, Stray Heart, X-Kid, dan The Forgotten.
Green Day awalnya berencana untuk melakukan tur dunia untuk mempromosikan trilogi ini, tetapi terpaksa membatalkan beberapa konser karena masalah kesehatan Billie Joe Armstrong yang mengalami kecanduan obat-obatan resep dan alkohol. Armstrong kemudian menjalani rehabilitasi selama beberapa bulan sebelum kembali ke panggung pada tahun 2013. Pada tahun yang sama, band ini juga mengumumkan bahwa drummer tur mereka Jason White telah menjadi anggota resmi band.
Pada tahun 2014, band ini merilis album kompilasi kedua mereka yang berjudul Demolicious yang berisi demo-demo dari trilogi ¡Uno!, ¡Dos!, ¡Tré!. Band ini juga merilis film dokumenter pertama mereka yang berjudul ¡Cuatro! yang menampilkan proses pembuatan trilogi tersebut. Pada tahun yang sama juga, band ini mengumumkan bahwa mereka.