Sejarah Band Rock Dunia

Blog Ini Membahas Tentang Sejarah Band Rock Yang Ada Di Dunia

Uncategorized

Sejarah Band Slipknot

Slipknot adalah band heavy metal Amerika yang dibentuk di Des Moines, Iowa, pada tahun 1995 oleh perkusi Shawn Crahan, drummer Joey Jordison dan bassis Paul Gray. Band ini terkenal dengan penampilan panggung yang spektakuler, topeng-topeng yang unik dan musik yang keras dan agresif.

Latar Belakang (1991-1995)
Sebelum membentuk Slipknot, Crahan, Jordison dan Gray sudah terlibat dalam beberapa band lokal seperti Modifidious, Anal Blast dan Vexx. Mereka bertemu di sebuah toko musik bernama Musicland dan mulai berkolaborasi dalam sebuah proyek bernama The Pale Ones. Nama band ini kemudian diganti menjadi Pyg System dan Meld sebelum akhirnya Jordison menyarankan nama Slipknot pada akhir tahun 1995.

Rekaman Demo dan Permulaan (1995-1998)
Slipknot mengalami beberapa perubahan formasi di awal karier mereka. Donnie Steele, gitaris pertama mereka, meninggalkan band karena alasan agama. Josh Brainard, gitaris kedua mereka, juga hengkang karena tidak puas dengan arah musik band. Selain itu, band ini juga menambahkan beberapa anggota baru seperti Sid Wilson (turntablist), Craig Jones (sampler), Chris Fehn (perkusi) dan Corey Taylor (vokal).

Slipknot merilis demo pertama mereka yang berjudul Mate. Feed. Kill. Repeat. pada tanggal 31 Oktober 1996. Demo ini berisi enam lagu yang menampilkan pengaruh dari berbagai genre seperti metal, funk, jazz dan rap. Demo ini mendapat perhatian dari beberapa label rekaman, termasuk Roadrunner Records yang kemudian menawarkan kontrak kepada Slipknot pada tahun 1998.

Album Self-titled dan Kemunculannya (1998-2000)
Slipknot merekam album debut mereka yang berjudul Slipknot di Indigo Ranch Studios di Malibu, California dengan produser Ross Robinson. Album ini dirilis pada tanggal 29 Juni 1999 dan mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar musik metal. Album ini menampilkan lagu-lagu seperti “Wait and Bleed”, “Spit It Out” dan “Surfacing” yang menjadi hits di radio dan MTV.

Slipknot melakukan tur intensif untuk mempromosikan album mereka. Mereka tampil di festival-festival besar seperti Ozzfest, Dynamo Open Air dan Tattoo the Earth. Mereka juga dikenal dengan pertunjukan panggung yang enerjik, brutal dan kontroversial. Mereka sering melakukan aksi-aksi seperti melompat-lompat, berkelahi, muntah-muntah dan menyakiti diri sendiri atau sesama anggota band.

Iowa (2001-2003)
Slipknot kembali bekerja sama dengan Robinson untuk merekam album kedua mereka yang berjudul Iowa di Sound City Studios di Van Nuys, California. Album ini dirilis pada tanggal 28 Agustus 2001 dan mendapat pujian lebih tinggi dari album sebelumnya. Album ini lebih gelap, lebih berat dan lebih kompleks dari segi musik dan lirik. Album ini menampilkan lagu-lagu seperti “Left Behind”, “My Plague” dan “The Heretic Anthem” yang menjadi favorit para penggemar.

Slipknot melanjutkan tur mereka dengan tampil di festival-festival seperti Big Day Out, Reading and Leeds Festivals dan Pledge of Allegiance Tour bersama System of a Down. Namun, tur ini juga disertai dengan masalah-masalah internal.

(The Subliminal Verses) (2003-2007)
Slipknot bekerja sama dengan produser terkenal Rick Rubin untuk merekam album ketiga mereka yang berjudul Vol. 3: (The Subliminal Verses) di The Mansion di Laurel Canyon, Los Angeles. Album ini dirilis pada tanggal 25 Mei 2004 dan mendapat sambutan lebih baik dari album-album sebelumnya. Album ini lebih bervariasi, lebih melodis dan lebih eksperimental dari segi musik dan lirik. Album ini menampilkan lagu-lagu seperti “Duality”, “Vermilion”, “Before I Forget” dan “The Blister Exists” yang menjadi andalan band.

Slipknot melakukan tur yang lebih besar dan lebih lama untuk mempromosikan album mereka. Mereka tampil di festival-festival seperti Download Festival, Rock am Ring, Rock in Rio dan Unholy Alliance Tour bersama Slayer. Mereka juga merilis DVD konser pertama mereka yang berjudul Disasterpieces pada tahun 2002 dan DVD dokumenter kedua mereka yang berjudul Voliminal: Inside the Nine pada tahun 2006.

All Hope Is Gone dan Kematian Gray (2008-2010)
Slipknot merekam album keempat mereka yang berjudul All Hope Is Gone di Sound Farm Studio di Jamaica, Iowa dengan produser Dave Fortman. Album ini dirilis pada tanggal 20 Agustus 2008 dan menjadi album pertama band yang debut di nomor satu di Billboard 200. Album ini lebih politis, lebih progresif dan lebih metal dari album sebelumnya. Album ini menampilkan lagu-lagu seperti “Psychosocial”, “Dead Memories”, “Sulfur” dan “Snuff” yang menjadi hits di berbagai negara.

Slipknot kembali melakukan tur dunia untuk mendukung album mereka. Mereka tampil di festival-festival seperti Mayhem Festival, Sonisphere Festival, Soundwave Festival dan Rock on the Range. Mereka juga merilis DVD konser kedua mereka yang berjudul (sic)nesses pada tahun 2010. Namun, tur ini juga diselimuti oleh tragedi dengan kematian bassis Paul Gray pada tanggal 24 Mei 2010 akibat overdosis morfin dan fentanyl. Gray meninggalkan seorang istri hamil dan seorang anak perempuan yang lahir beberapa bulan kemudian.

Kembali ke Panggung, Antennas to Hell dan Knotfest (2011-2012)
Slipknot mengambil jeda selama setahun setelah kematian Gray. Mereka mengumumkan bahwa mereka akan kembali ke panggung pada tahun 2011 dengan menggelar konser peringatan untuk Gray di Iowa dan tampil di beberapa festival musik di Eropa dan Amerika Selatan. Mereka juga mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan bassis pengganti untuk tur mereka, tetapi tidak akan mengumumkan identitasnya atau mengangkatnya sebagai anggota resmi band.

Slipknot merilis album kompilasi pertama mereka yang berjudul Antennas to Hell pada tanggal 24 Juli 2012. Album ini berisi lagu-lagu terbaik band dari lima album studio mereka sebelumnya. Mereka juga merilis aplikasi mobile bernama Wear the Mask yang memungkinkan pengguna untuk membuat topeng virtual mereka sendiri. Selain itu, mereka juga meluncurkan festival musik sendiri bernama Knotfest yang digelar di Iowa dan Minnesota pada bulan Agustus 2012.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *