Sejarah Band Evanescence
Evanescence adalah band rock Amerika yang didirikan di Little Rock, Arkansas pada tahun 1995 oleh penyanyi dan pianis Amy Lee dan gitaris Ben Moody.¹ Band ini dikenal dengan musiknya yang menggabungkan unsur-unsur metal alternatif, gothic rock, gothic metal, hard rock, symphonic metal, dan nu metal (awalnya). Band ini juga terkenal dengan lirik-liriknya yang introspektif dan suara vokal Lee yang kuat dan dramatis.
Karya-karya Awal
Lee dan Moody bertemu di sebuah perkemahan pemuda Kristen pada tahun 1994. Mereka berdua memiliki minat yang sama terhadap musik rock alternatif dan mulai menulis lagu bersama. Mereka merekam dua EP independen, Evanescence EP (1998) dan Sound Asleep EP (1999), serta sebuah demo CD yang berisi tiga lagu. Demo CD tersebut menarik perhatian produser rekaman Pete Matthews, yang membantu band ini merekam lebih banyak lagu dan mendistribusikannya ke beberapa label rekaman.
Fallen Pada tahun 2002
band ini menandatangani kontrak dengan Wind-up Records dan mulai merekam album studio pertama mereka, Fallen. Album ini dirilis pada tahun 2003 dan menjadi sukses besar di seluruh dunia. Album ini terjual lebih dari 17 juta kopi di seluruh dunia dan membantu band ini memenangkan dua Grammy Awards dari enam nominasi.³ Album ini juga menghasilkan beberapa singel hit seperti “Bring Me to Life”, “My Immortal”, “Going Under”, dan “Everybody’s Fool”. Singel pertama, “Bring Me to Life”, menampilkan vokal tamu dari Paul McCoy dari band 12 Stones dan menjadi lagu tema film Daredevil. Singel kedua, “My Immortal”, adalah balada piano yang emosional dan menjadi salah satu lagu paling populer band ini.
Kepergian Ben Moody
Pada bulan Oktober 2003, saat band ini sedang melakukan tur Eropa untuk mempromosikan Fallen, Moody secara tiba-tiba meninggalkan band ini karena alasan pribadi. Ia kemudian menyatakan bahwa ia tidak bahagia dengan arah musik band ini dan merasa tidak cocok dengan Lee. Ia digantikan oleh gitaris Terry Balsamo, yang sebelumnya bermain untuk band Cold.
Anywhere But Home
Pada tahun 2004, band ini merilis album live pertama mereka, Anywhere But Home, yang berisi rekaman konser mereka di Paris serta sebuah DVD yang menampilkan penampilan live mereka dan video musik mereka. Album ini terjual lebih dari satu juta kopi di seluruh dunia. Album ini juga menampilkan satu lagu baru berjudul “Missing”, yang ditulis oleh Lee dan Balsamo.
The Chronicles of Narnia
Pada tahun 2005, Lee diminta untuk menulis sebuah lagu tema untuk film The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe, yang diadaptasi dari novel fantasi karya C.S. Lewis. Lee menulis sebuah lagu berjudul “The Call”, yang menurutnya mencerminkan tema-tema dari buku dan film tersebut. Namun, lagu tersebut ditolak oleh para produser film karena dianggap “terlalu gelap dan bersifat epik”. Lee kemudian berpikir untuk menyesuaikan lagunya, tetapi akhirnya ia memutuskan bahwa “ia tidak ingin mengubah dirinya sendiri untuk sesuatu yang tidak ia percayai”. Lagu tersebut kemudian dimasukkan ke dalam album Music Inspired by The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe, yang berisi lagu-lagu dari berbagai artis yang terinspirasi oleh film tersebut.
The Open Door
Setelah mengambil jeda selama dua tahun, band ini kembali ke studio pada tahun 2006 untuk merekam album studio kedua mereka, The Open Door. Album ini dirilis pada bulan September 2006 dan terjual lebih dari enam juta kopi di seluruh dunia. Album ini juga mendapat nominasi Grammy untuk kategori Best Hard Rock Performance untuk lagu “Sweet Sacrifice”. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih eksperimental dan beragam daripada album sebelumnya, dengan pengaruh dari musik klasik, industrial, electronica, dan musik Timur Tengah. Album ini juga menampilkan kolaborasi dengan penyanyi Paul McCoy dari band 12 Stones pada lagu “Bring Me to Life”, penyanyi John LeCompt dari band Machina pada lagu “Lithium”, dan penyanyi Lindsey Stirling pada lagu Hi-Lo.
Evanescence
Pada tahun 2009, band ini mulai bekerja pada album studio ketiga mereka, yang diberi nama Evanescence. Album ini dirilis pada tahun 2011 dan debut di posisi pertama di Billboard 200 serta di tangga lagu rock, digital, alternatif, dan hard rock. Album ini merupakan album pertama band ini yang tidak melibatkan gitaris Ben Moody atau produser Dave Fortman. Album ini diproduseri oleh Nick Raskulinecz dan menampilkan gaya musik yang lebih heavy dan agresif daripada album sebelumnya. Album ini juga menampilkan beberapa lagu yang ditulis oleh Lee bersama dengan anggota band lainnya seperti Troy McLawhorn, Tim McCord, Will Hunt, dan Terry Balsamo. Beberapa singel yang dirilis dari album ini adalah “What You Want”, “My Heart Is Broken”, “Lost in Paradise”, dan “The Other Side”.
Hiatus dan Proyek Solo
Setelah selesai melakukan tur untuk mendukung album Evanescence, band ini memasuki masa hiatus pada tahun 2012. Lee mengumumkan bahwa ia ingin fokus pada proyek solo dan keluarganya. Pada tahun 2014, ia merilis sebuah EP berjudul Aftermath, yang berisi musik yang ia tulis untuk film War Story bersama dengan Dave Eggar. Pada tahun yang sama, ia juga merilis sebuah album natal berjudul Dream Too Much, yang didedikasikan untuk putranya Jack Lion Hartzler. Pada tahun 2016, ia merilis sebuah single berjudul “Love Exists”, yang merupakan versi bahasa Inggris dari lagu “L’amore esiste” karya penyanyi Italia Francesca Michielin. Pada tahun 2017, ia merilis sebuah single berjudul “Speak to Me”, yang merupakan lagu tema untuk film Voice from the Stone.