Sejarah Band L’Arc~en~Ciel

L’Arc~en~Ciel adalah sebuah band rock asal Jepang yang terbentuk pada tahun 1991 di Osaka. Nama band ini berasal dari bahasa Prancis yang berarti “pelangi”. Band ini terdiri dari Hyde (vokal), Ken (gitar), Tetsuya (bass), dan Yukihiro (drum). Band ini telah merilis 14 album studio, 6 album live, dan lebih dari 40 singel hingga saat ini. Band ini juga dikenal sebagai salah satu band rock Jepang yang paling populer dan berpengaruh di dunia.

Pembentukan dan Awal Karier (1991-1997)
Band ini dibentuk oleh Tetsuya, seorang bassis yang juga menjadi pemimpin band, pada tahun 1991. Ia mengajak Hyde, seorang vokalis dari band lain bernama Jerusalem’s Rod, untuk bergabung dengannya. Mereka kemudian merekrut Hiro sebagai gitaris dan Pero sebagai drummer. Nama L’Arc~en~Ciel dipilih oleh Tetsuya karena ia terinspirasi oleh judul sebuah film Prancis yang pernah ia tonton.

Band ini mulai tampil di berbagai klub dan acara lokal di Osaka dan sekitarnya. Mereka juga membuat beberapa demo tape yang mereka sebar ke stasiun radio dan label rekaman indie. Pada tahun 1992, Hiro dan Pero memutuskan untuk keluar dari band karena perbedaan visi musikal. Mereka digantikan oleh Ken, seorang gitaris yang dikenal Tetsuya melalui iklan di majalah musik, dan Sakura, seorang drummer yang direkomendasikan oleh teman mereka.

Dengan formasi baru ini, band ini semakin meningkatkan popularitasnya di kalangan penggemar rock Jepang. Mereka juga mendapat kesempatan untuk menandatangani kontrak dengan label rekaman besar Ki oon Records pada tahun 1993. Pada tahun 1994, mereka merilis album studio pertama mereka yang berjudul Dune, yang langsung menduduki posisi nomor satu di tangga album indie Oricon.

Pada tahun 1995, band ini merilis album studio kedua mereka yang berjudul Heavenly, yang menjadi album pertama mereka yang masuk ke tangga album utama Oricon. Album ini juga menghasilkan singel pertama mereka yang masuk ke tangga lagu utama Oricon, yaitu “Vivid Colors”. Pada tahun yang sama, band ini juga melakukan tur nasional pertama mereka yang bertajuk “Heavenly Tour ’95”.

Pada tahun 1996, band ini merilis album studio ketiga mereka yang berjudul True, yang menjadi album pertama mereka yang menduduki posisi nomor satu di tangga album utama Oricon. Album ini juga menghasilkan beberapa singel sukses, seperti “Flower”, “Lies and Truth”, dan “Niji”. Pada tahun yang sama, band ini juga tampil di Nippon Budokan untuk pertama kalinya.

Pada tahun 1997, band ini merilis album studio keempat mereka yang berjudul Heart, yang kembali menduduki posisi nomor satu di tangga album utama Oricon. Album ini juga menghasilkan singel hit “Winter Fall”, yang menjadi singel pertama mereka yang menduduki posisi nomor satu di tangga lagu utama Oricon. Namun, pada bulan Oktober tahun itu, Sakura ditang

Hiatus dan Kembalinya Sakura (1998-2003)
Pada tahun 1998, band ini mengalami krisis besar ketika Sakura ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba. Hal ini membuat band ini harus membatalkan semua kegiatan mereka, termasuk tur dan perilisan album Heart. Sakura kemudian dipecat dari band pada bulan Oktober 1998, dan band ini memutuskan untuk hiatus sementara.
Setelah hampir setahun vakum, band ini kembali dengan anggota baru, yaitu Yukihiro, seorang drummer yang sebelumnya bermain di band Die in Cries dan Zi Kill. Band ini kemudian merilis dua album sekaligus pada tahun 1999, yaitu Ark dan Ray, yang keduanya menduduki posisi nomor satu dan dua di tangga album utama Oricon. Band ini juga melakukan tur stadion pertama mereka yang bertajuk “Grand Cross Tour”, yang menarik lebih dari 650.000 penonton.

Pada tahun 2000, band ini merilis album studio kelima mereka yang berjudul <i>Real</i>, yang menjadi album terakhir mereka di bawah label Ki/oon Records. Album ini juga menjadi album terakhir mereka sebelum hiatus selama tiga tahun. Album ini menghasilkan beberapa singel populer, seperti “Stay Away”, “Neo Universe”, dan “Anata”.
Pada tahun 2001, band ini merilis album kompilasi pertama mereka yang berjudul Clicked Singles Best 13, yang berisi 13 lagu terbaik dari album-album sebelumnya. Album ini juga menjadi album terlaris mereka hingga saat ini, dengan terjual lebih dari 1,2 juta kopi di Jepang saja.

Pada tahun 2003, band ini kembali dari hiatus dengan merilis tiga album kompilasi sekaligus, yaitu The Best of L’Arc~en~Ciel 1994-1998, The Best of L’Arc~en~Ciel 1998-2000, dan The Best of L’Arc~en~Ciel C/W. Band ini juga mengadakan konser amal untuk korban gempa bumi Kobe yang bertajuk “7 Days Live”, yang berlangsung selama tujuh hari berturut-turut di Tokyo Dome.

Smile dan Awake (2004-2006)
Pada tahun 2004, band ini merilis album studio keenam mereka yang berjudul Smile, yang menjadi album pertama mereka di bawah label Tofu Records untuk pasar Amerika Serikat. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih beragam dan eksperimental, dengan pengaruh dari rock alternatif, pop rock, dan elektronik. Album ini juga menghasilkan beberapa singel sukses, seperti “Ready Steady Go”, “Hitomi no Juunin”, dan “Jiyuu e no Shoutai”.
Band ini juga melakukan tur dunia pertama mereka yang bertajuk “Live in USA” pada tahun 2004, yang meliputi beberapa kota di Amerika Serikat, seperti New York, San Francisco, Seattle, dan Los Angeles. Band ini juga tampil di festival musik Otakon di Baltimore pada tahun yang sama.

Pada tahun 2005, band ini merilis album studio ketujuh mereka yang berjudul Awake, yang menjadi album terakhir mereka di bawah label Tofu Records. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih gelap dan kompleks, dengan pengaruh dari rock progresif, metal, dan gothic. Album ini juga menghasilkan beberapa singel sukses.