Sejarah Band Rock Dunia

Blog Ini Membahas Tentang Sejarah Band Rock Yang Ada Di Dunia

Uncategorized

Sejarah Band Rock Dunia

Band rock adalah musik populer yang banyak disukai oleh para penikmatnya. Band rock paling bersejarah dan terpopuler di dunia antara lain The Rolling Stones12, The Doors1, Queen1, Guns N Roses1, Nirvana1, The Beatles1, dan lain-lain. Band rock berasal dari berbagai negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Australia, dll. Band rock biasanya memiliki genre musik yang keras, cepat, dan enerjik.

Received message. Halo, ini Bing. Saya bisa membantu Anda mencari informasi tentang sejarah band rock dunia. Menurut sumber web yang saya temukan, band rock adalah musik populer yang banyak disukai oleh para penikmatnya. Band rock paling bersejarah dan terpopuler di dunia antara lain The Rolling Stones , The Doors, Queen, Guns N Roses, Nirvana, The Beatles, dan lain-lain. Band rock berasal dari berbagai negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Australia, dll. Band rock biasanya memiliki genre musik yang keras, cepat, dan enerjik.
Learn more:

sejarah band the rolling stonea

Sejarah band The Rolling Stones dimulai pada tahun 1962 di London, Inggris. Band ini dibentuk oleh Mick Jagger (vokal, harmonika), Keith Richards (gitar, vokal), Brian Jones (gitar, harmonika), Ian Stewart (piano), Bill Wyman (bass) dan Charlie Watts (drum)12. Band ini dijuluki sebagai bad boy karena genre musiknya yang keras dan pemberontak2. Band ini juga dikenal sebagai musisi dengan kinerja terlama sepanjang masa, karena masih aktif hingga sekarang2. Beberapa lagu terkenal dari band ini antara lain Satisfaction, Paint It Black, Sympathy for the Devil, Gimme Shelter, Angie, dan Start Me Up.

Received message. Sejarah band The Rolling Stones dimulai pada tahun 1962 di London, Inggris. Band ini dibentuk oleh Mick Jagger (vokal, harmonika), Keith Richards (gitar, vokal), Brian Jones (gitar, harmonika), Ian Stewart (piano), Bill Wyman (bass) dan Charlie Watts (drum) . Band ini dijuluki sebagai bad boy karena genre musiknya yang keras dan pemberontak. Band ini juga dikenal sebagai musisi dengan kinerja terlama sepanjang masa, karena masih aktif hingga sekarang. Beberapa lagu terkenal dari band ini antara lain Satisfaction, Paint It Black, Sympathy for the Devil, Gimme Shelter, Angie, dan Start Me Up.
Learn more

sejarah band the doors

Sejarah band The Doors dimulai pada tahun 1965 di Los Angeles, Amerika Serikat. Band ini dibentuk oleh Jim Morrison (vokal), Ray Manzarek (kibor), Robby Krieger (gitar), dan John Densmore (drum)1. Band ini termasuk salah satu band rock paling berpengaruh dan kontroversial pada tahun 1960-an, sebagian karena lirik dan suara Morrison, serta persona panggungnya yang tidak menentu1. Band ini dikenal sebagai tokoh penting dalam musik rock and roll, blues rock, psychedelic rock, dan hard rock1. Beberapa lagu terkenal dari band ini antara lain Break on Through, Light My Fire, The End, People Are Strange, Hello I Love You, Touch Me, Riders on the Storm, dan L.A. Woman. Band ini bubar pada tahun 1973 setelah kematian Morrison pada tahun 19711.

Received message. Sejarah band The Doors dimulai pada tahun 1965 di Los Angeles, Amerika Serikat. Band ini dibentuk oleh Jim Morrison (vokal), Ray Manzarek (kibor), Robby Krieger (gitar), dan John Densmore (drum). Band ini termasuk salah satu band rock paling berpengaruh dan kontroversial pada tahun 1960-an, sebagian karena lirik dan suara Morrison, serta persona panggungnya yang tidak menentu. Band ini dikenal sebagai tokoh penting dalam musik rock and roll, blues rock, psychedelic rock, dan hard rock. Beberapa lagu terkenal dari band ini antara lain Break on Through, Light My Fire, The End, People Are Strange, Hello I Love You, Touch Me, Riders on the Storm, dan L.A. Woman. Band ini bubar pada tahun 1973 setelah kematian Morrison pada tahun 1971.
Learn more

sejarah band quuen

Sejarah band Queen dimulai pada tahun 1970 di London, Inggris. Band ini dibentuk oleh Freddie Mercury (vokal, piano), Brian May (gitar, vokal), Roger Taylor (drum, vokal), dan John Deacon (bass)1. Band ini merupakan salah satu band rock paling populer dan berpengaruh sepanjang sejarah musik, dengan penjualan album mencapai 300 juta kopi di seluruh dunia2. Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti Bohemian Rhapsody, We Are the Champions, We Will Rock You, Another One Bites the Dust, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan gaya musiknya yang bervariasi dan eksperimen, mencakup genre rock, pop, hard rock, heavy metal, progressive rock, opera, dan funk1. Band ini bubar pada tahun 1991 setelah kematian Mercury akibat komplikasi AIDS1.

Received message. Sejarah band Queen dimulai pada tahun 1970 di London, Inggris. Band ini dibentuk oleh Freddie Mercury (vokal, piano), Brian May (gitar, vokal), Roger Taylor (drum, vokal), dan John Deacon (bass). Band ini merupakan salah satu band rock paling populer dan berpengaruh sepanjang sejarah musik, dengan penjualan album mencapai 300 juta kopi di seluruh dunia. Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti Bohemian Rhapsody, We Are the Champions, We Will Rock You, Another One Bites the Dust, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan gaya musiknya yang bervariasi dan eksperimen, mencakup genre rock, pop, hard rock, heavy metal, progressive rock, opera, dan funk. Band ini bubar pada tahun 1991 setelah kematian Mercury akibat komplikasi AIDS.
Learn more:

sejarah band guns n roses

Sejarah band Guns N’ Roses dimulai pada tahun 1985 di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Band ini beraliran hard rock dan heavy metal. Formasi awal Guns N’ Roses terdiri dari Axl Rose (vokal), Slash (gitar), Izzy Stradlin (rhythm), Duff McKagan (bass), dan Steven Adler (drum)12. Band ini meraih kesuksesan besar dengan album debutnya Appetite for Destruction (1987) yang mencapai nomor satu di Billboard 200 dan menjadi album debut terlaris di Amerika Serikat dengan penjualan 18 juta kopi2. Album ini juga melahirkan lagu-lagu hits seperti Welcome to the Jungle, Paradise City, dan Sweet Child o’ Mine2. Band ini kemudian melanjutkan kesuksesannya dengan merilis album G N’ R Lies (1988), Use Your Illusion I dan Use Your Illusion II (1991), dan The Spaghetti Incident? (1993). Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang spektakuler dan kontroversial.

serta gaya hidup yang penuh dengan seks, narkoba, dan kekerasan2. Band ini mengalami banyak perubahan personel sejak tahun 1990-an hingga hanya tersisa Axl Rose sebagai anggota asli2. Pada tahun 2008, band ini merilis album Chinese Democracy setelah 15 tahun menunggu2. Pada tahun 2016, Slash dan McKagan kembali bergabung dengan band ini untuk melakukan tur reuni yang sukses besar.

Received message. Sejarah band Guns N’ Roses dimulai pada tahun 1985 di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Band ini beraliran hard rock dan heavy metal. Formasi awal Guns N’ Roses terdiri dari Axl Rose (vokal), Slash (gitar), Izzy Stradlin (rhythm), Duff McKagan (bass), dan Steven Adler (drum) . Band ini meraih kesuksesan besar dengan album debutnya Appetite for Destruction (1987) yang mencapai nomor satu di Billboard 200 dan menjadi album debut terlaris di Amerika Serikat dengan penjualan 18 juta kopi. Album ini juga melahirkan lagu-lagu hits seperti Welcome to the Jungle, Paradise City, dan Sweet Child o’ Mine. Band ini kemudian melanjutkan kesuksesannya dengan merilis album G N’ R Lies (1988), Use Your Illusion I dan Use Your Illusion II (1991), dan The Spaghetti Incident? (1993). Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang spektakuler dan kontroversial, serta gaya hidup yang penuh dengan seks, narkoba, dan kekerasan. Band ini mengalami banyak perubahan personel sejak tahun 1990-an hingga hanya tersisa Axl Rose sebagai anggota asli. Pada tahun 2008, band ini merilis album Chinese Democracy setelah 15 tahun menunggu. Pada tahun 2016, Slash dan McKagan kembali bergabung dengan band ini untuk melakukan tur reuni yang sukses besar.
Learn more

sejarah band teh beatles

Sejarah band The Beatles dimulai pada tahun 1960 di Liverpool, Inggris. Band ini beraliran rock dan terdiri dari John Lennon (vokal, gitar), Paul McCartney (bass, vokal), George Harrison (gitar, vokal), dan Ringo Starr (drum, vokal)1. Band ini merupakan salah satu band rock paling sukses dan berpengaruh sepanjang sejarah musik, dengan penjualan album mencapai lebih dari 600 juta kopi di seluruh dunia2. Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti I Want to Hold Your Hand, Yesterday, Hey Jude, Let It Be, Come Together, Here Comes the Sun, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan gaya musiknya yang bervariasi dan inovatif, mencakup genre pop, rock and roll, folk rock, psychedelic rock, dan hard rock1. Band ini bubar pada tahun 1970 setelah mengalami konflik internal dan perbedaan kreatif1. Setelah bubar, keempat anggota band ini melanjutkan karier solo masing-masing dengan sukses1. Band ini juga mendapat banyak penghargaan dan pengakuan dari berbagai lembaga musik dan media2.

Received message. Sejarah band The Beatles dimulai pada tahun 1960 di Liverpool, Inggris. Band ini beraliran rock dan terdiri dari John Lennon (vokal, gitar), Paul McCartney (bass, vokal), George Harrison (gitar, vokal), dan Ringo Starr (drum, vokal). Band ini merupakan salah satu band rock paling sukses dan berpengaruh sepanjang sejarah musik, dengan penjualan album mencapai lebih dari 600 juta kopi di seluruh dunia. Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti I Want to Hold Your Hand, Yesterday, Hey Jude, Let It Be, Come Together, Here Comes the Sun, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan gaya musiknya yang bervariasi dan inovatif, mencakup genre pop, rock and roll, folk rock, psychedelic rock, dan hard rock. Band ini bubar pada tahun 1970 setelah mengalami konflik internal dan perbedaan kreatif. Setelah bubar, keempat anggota band ini melanjutkan karier solo masing-masing dengan sukses. Band ini juga mendapat banyak penghargaan dan pengakuan dari berbagai lembaga musik dan media.

sejarah band nirvana

Sejarah band Nirvana dimulai pada tahun 1987 di Aberdeen, Washington, Amerika Serikat. Band ini beraliran grunge, sebuah subgenre dari rock alternatif yang berkembang di Seattle pada akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an1. Band ini terdiri dari Kurt Cobain (vokal, gitar), Krist Novoselic (bass), dan Dave Grohl (drum), yang bergabung pada tahun 1990 menggantikan Chad Channing2. Band ini meraih kesuksesan besar dengan album kedua mereka, Nevermind (1991), yang mencapai nomor satu di Billboard 200 dan melahirkan lagu-lagu hits seperti Smells Like Teen Spirit, Come As You Are, Lithium, dan In Bloom2. Album ini juga menjadi salah satu album paling berpengaruh dalam sejarah musik rock dan mempopulerkan gerakan grunge di seluruh dunia2. Band ini kemudian merilis album ketiga mereka, In Utero (1993), yang juga mendapat pujian kritikus dan penjualan yang tinggi2. Album ini menampilkan lagu-lagu seperti Heart-Shaped Box, All Apologies, Rape Me, dan Dumb. Band ini bubar pada tahun 1994 setelah kematian Cobain akibat bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri di rumahnya di Seattle2. Band ini diperkirakan telah menjual lebih dari 75 juta kopi album di seluruh dunia dan mendapat banyak penghargaan dan pengakuan dari berbagai media dan lembaga musik.

Received message. Sejarah band Nirvana dimulai pada tahun 1987 di Aberdeen, Washington, Amerika Serikat. Band ini beraliran grunge, sebuah subgenre dari rock alternatif yang berkembang di Seattle pada akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an. Band ini terdiri dari Kurt Cobain (vokal, gitar), Krist Novoselic (bass), dan Dave Grohl (drum), yang bergabung pada tahun 1990 menggantikan Chad Channing. Band ini meraih kesuksesan besar dengan album kedua mereka, Nevermind (1991), yang mencapai nomor satu di Billboard 200 dan melahirkan lagu-lagu hits seperti Smells Like Teen Spirit, Come As You Are, Lithium, dan In Bloom. Album ini juga menjadi salah satu album paling berpengaruh dalam sejarah musik rock dan mempopulerkan gerakan grunge di seluruh dunia. Band ini kemudian merilis album ketiga mereka, In Utero (1993), yang juga mendapat pujian kritikus dan penjualan yang tinggi. Album ini menampilkan lagu-lagu seperti Heart-Shaped Box, All Apologies, Rape Me, dan Dumb. Band ini bubar pada tahun 1994 setelah kematian Cobain akibat bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri di rumahnya di Seattle. Band ini diperkirakan telah menjual lebih dari 75 juta kopi album di seluruh dunia dan mendapat banyak penghargaan dan pengakuan dari berbagai media dan lembaga musik.
Learn more

sejarah band avenged seven fold

Sejarah band Avenged Sevenfold dimulai pada tahun 1999 di Huntington Beach, California, Amerika Serikat. Band ini beraliran metalcore pada awalnya, kemudian beralih ke heavy metal dan hard rock pada album-album selanjutnya1. Band ini terdiri dari M. Shadows (vokal), Synyster Gates (gitar utama), Zacky Vengeance (gitar ritme), Johnny Christ (bass), dan Brooks Wackerman (drum)1. Band ini mengambil nama dari kisah dalam Alkitab tentang Kain dan Habel.

di mana Kain yang membunuh saudaranya akan mendapat balasan tujuh kali lipat2. Band ini juga memiliki lambang berupa tengkorak bersayap yang disebut Deathbat, yang dirancang oleh teman sekolah mereka Micah Montague2. Band ini merilis album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet, pada tahun 2001 dengan label Hopeless Records1. Album ini menampilkan banyak vokal scream dan pengaruh hardcore punk1. Album ini direkam ulang setelah bergabungnya Synyster Gates sebagai gitaris utama2. Album kedua mereka, Waking the Fallen, dirilis pada tahun 2003 dengan label yang sama1.

Album ini menampilkan perkembangan musikal band ini dengan lebih banyak melodi dan harmoni gitar1. Album ini terjual sekitar 175.000 kopi di Amerika Serikat dan mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar2. Album ketiga mereka, City of Evil, dirilis pada tahun 2005 dengan label Warner Bros. Records1. Album ini merupakan perubahan besar dalam gaya musik band ini, yang meninggalkan vokal scream dan beralih ke vokal melodis dan power ballad1. Album ini juga menampilkan pengaruh heavy metal klasik seperti Iron Maiden dan Guns N’ Roses1. Album ini menjadi album tersukses band ini hingga saat itu, dengan mencapai nomor 30 di Billboard 200 dan terjual lebih dari 2 juta kopi di seluruh dunia2. Album ini juga melahirkan lagu-lagu hits seperti Bat Country, Beast and the Harlot, Seize the Day, dan Burn It Down.

Album keempat mereka, Avenged Sevenfold, dirilis pada tahun 2007 dengan label yang sama1. Album ini menampilkan eksperimen musikal band ini dengan berbagai genre seperti country, blues, rock alternatif, dan metal progresif1. Album ini juga menjadi album pertama band ini yang menduduki nomor satu di Billboard 200 dan terjual lebih dari 500.000 kopi di Amerika Serikat2. Album ini juga menampilkan lagu-lagu hits seperti Critical Acclaim, Almost Easy, Afterlife, dan Dear God. Pada tahun 2009, band ini mengalami tragedi dengan meninggalnya drummer mereka The Rev akibat overdosis obat-obatan dan alkohol di rumahnya di Huntington Beach2.

Band ini kemudian merekrut Mike Portnoy dari Dream Theater sebagai drummer pengganti untuk menyelesaikan album kelima mereka, Nightmare, yang dirilis pada tahun 2010 dengan label yang sama1. Album ini merupakan album tribut untuk The Rev dan menampilkan beberapa lagu yang ditulis olehnya sebelum meninggal1. Album ini juga menjadi album kedua band ini yang menduduki nomor satu di Billboard 200 dan terjual lebih dari 600.000 kopi di Amerika Serikat2. Album ini juga menampilkan lagu-lagu hits seperti Nightmare, Welcome to the Family, So Far Away, dan Buried Alive. Pada tahun 2011, band ini mengumumkan bahwa mereka telah memilih Arin Ilejay sebagai drummer tetap mereka setelah melakukan audisi beberapa kandidat2. Band ini kemudian merilis album keenam mereka, Hail to the King, pada tahun 2013 dengan label yang sama1. Album ini menampilkan gaya mus

Received message. Sejarah band Avenged Sevenfold dimulai pada tahun 1999 di Huntington Beach, California, Amerika Serikat. Band ini beraliran metalcore pada awalnya, kemudian beralih ke heavy metal dan hard rock pada album-album selanjutnya. Band ini terdiri dari M. Shadows (vokal), Synyster Gates (gitar utama), Zacky Vengeance (gitar ritme), Johnny Christ (bass), dan Brooks Wackerman (drum). Band ini mengambil nama dari kisah dalam Alkitab tentang Kain dan Habel, di mana Kain yang membunuh saudaranya akan mendapat balasan tujuh kali lipat. Band ini juga memiliki lambang berupa tengkorak bersayap yang disebut Deathbat, yang dirancang oleh teman sekolah mereka Micah Montague. Band ini merilis album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet, pada tahun 2001 dengan label Hopeless Records. Album ini menampilkan banyak vokal scream dan pengaruh hardcore punk. Album ini direkam ulang setelah bergabungnya Synyster Gates sebagai gitaris utama.

Album kedua mereka, Waking the Fallen, dirilis pada tahun 2003 dengan label yang sama. Album ini menampilkan perkembangan musikal band ini dengan lebih banyak melodi dan harmoni gitar. Album ini terjual sekitar 175.000 kopi di Amerika Serikat dan mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar. Album ketiga mereka, City of Evil, dirilis pada tahun 2005 dengan label Warner Bros. Records. Album ini merupakan perubahan besar dalam gaya musik band ini, yang meninggalkan vokal scream dan beralih ke vokal melodis dan power ballad.

Album ini juga menampilkan pengaruh heavy metal klasik seperti Iron Maiden dan Guns N’ Roses. Album ini menjadi album tersukses band ini hingga saat itu, dengan mencapai nomor 30 di Billboard 200 dan terjual lebih dari 2 juta kopi di seluruh dunia. Album ini juga melahirkan lagu-lagu hits seperti Bat Country, Beast and the Harlot, Seize the Day, dan Burn It Down. Album keempat mereka, Avenged Sevenfold, dirilis pada tahun 2007 dengan label yang sama.

Album ini menampilkan eksperimen musikal band ini dengan berbagai genre seperti country, blues, rock alternatif, dan metal progresif. Album ini juga menjadi album pertama band ini yang menduduki nomor satu di Billboard 200 dan terjual lebih dari 500.000 kopi di Amerika Serikat. Album ini juga menampilkan lagu-lagu hits seperti Critical Acclaim, Almost Easy, Afterlife, dan Dear God. Pada tahun 2009, band ini mengalami tragedi dengan meninggalnya drummer mereka The Rev akibat overdosis obat-obatan dan alkohol di rumahnya di Huntington Beach.

Band ini kemudian merekrut Mike Portnoy dari Dream Theater sebagai drummer pengganti untuk menyelesaikan album kelima mereka, Nightmare, yang dirilis pada tahun 2010 dengan label yang sama. Album ini merupakan album tribut untuk The Rev dan menampilkan beberapa lagu yang ditulis olehnya sebelum meninggal. Album ini juga menjadi album kedua band ini yang menduduki nomor satu di Billboard 200 dan terjual lebih dari 600.000 kopi di Amerika Serikat. Album ini juga menampilkan lagu-lagu hits seperti Nightmare, Welcome to the Family, So Far Away, dan Buried Alive. Pada tahun 2011, band ini mengumumkan bahwa mereka telah memilih Arin Ilejay sebagai drummer tetap mereka setelah melakukan audisi beberapa kandidat. Band ini kemudian merilis album keenam mereka, Hail to the King, pada tahun 2013 dengan label yang sama. Album ini menampilkan gaya mus
Learn more:

sejarah band scaorpion

Sejarah band Scorpions dimulai pada tahun 1965 di Hannover, Jerman Barat. Band ini beraliran hard rock dan heavy metal, dengan pengaruh glam metal pada beberapa album mereka1. Band ini terdiri dari Rudolf Schenker (gitar ritme), Klaus Meine (vokal), Matthias Jabs (gitar utama), Paweł Mąciwoda (bass), dan Mikkey Dee (drum)1. Band ini adalah salah satu band rock paling sukses dan berpengaruh dari Jerman, dengan penjualan album lebih dari 100 juta kopi di seluruh dunia2.

Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti Rock You Like a Hurricane, No One Like You, Still Loving You, Wind of Change, Send Me an Angel, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang spektakuler dan kolaborasi dengan berbagai musisi terkenal seperti Michael Schenker, Uli Jon Roth, Slash, Tarja Turunen, dan lain-lain. Band ini merilis album pertama mereka, Lonesome Crow, pada tahun 1972 dengan label Brain Records1.

Album ini menampilkan gaya musik yang berbeda dari album-album selanjutnya, dengan lebih banyak unsur psychedelic rock dan progressive rock1. Album ini juga menjadi satu-satunya album yang menampilkan Michael Schenker sebagai gitaris utama sebelum ia bergabung dengan UFO1. Album kedua mereka, Fly to the Rainbow, dirilis pada tahun 1974 dengan label RCA Records1. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih keras dan heavy metal, dengan pengaruh dari Led Zeppelin dan Deep Purple1. Album ini juga menjadi album pertama yang menampilkan Uli Jon Roth sebagai gitaris utama sekaligus vokalis kedua1. Album ketiga mereka, In Trance, dirilis pada tahun 1975 dengan label yang sama1. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih melodis dan komersial, dengan lagu-lagu seperti In Trance, Dark Lady, Robot Man, dan Evening Wind1.

Album ini juga menjadi album pertama yang menampilkan Klaus Meine sebagai vokalis tunggal1. Album keempat mereka, Virgin Killer, dirilis pada tahun 1976 dengan label yang sama1. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih agresif dan eksperimental, dengan lagu-lagu seperti Virgin Killer, Catch Your Train, Pictured Life, dan Polar Nights1. Album ini juga menjadi album paling kontroversial karena sampulnya yang menampilkan seorang gadis telanjang di bawah kaca pecah1. Album kelima mereka, Taken by Force, dirilis pada tahun 1977 dengan label yang sama1. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih variatif dan dinamis, dengan lagu-lagu seperti Steamrock Fever, He’s a Woman – She’s a Man, The Sails of Charon, dan We’ll Burn the Sky1.

Album ini juga menjadi album terakhir yang menampilkan Uli Jon Roth sebagai gitaris utama sebelum ia keluar untuk membentuk Electric Sun1. Pada tahun 1978, band ini merekrut Matthias Jabs sebagai gitaris utama baru dan merilis album live pertama mereka, Tokyo Tapes1. Album ini merekam konser band ini di Tokyo Sun Plaza Hall pada bulan April 1978 dan menampilkan lagu-lagu dari album-album sebelumnya serta beberapa cover lagu dari artis lain seperti The Beatles dan The Rolling Stones1. Album ini menjadi salah satu album live terbaik dalam sejarah musik rock dan terjual lebih dari satu juta kopi di seluruh dunia2. Pada tahun 1979, band ini merilis album keenam mereka,

Received message. Sejarah band Scorpions dimulai pada tahun 1965 di Hannover, Jerman Barat. Band ini beraliran hard rock dan heavy metal, dengan pengaruh glam metal pada beberapa album mereka. Band ini terdiri dari Rudolf Schenker (gitar ritme), Klaus Meine (vokal), Matthias Jabs (gitar utama), Paweł Mąciwoda (bass), dan Mikkey Dee (drum). Band ini adalah salah satu band rock paling sukses dan berpengaruh dari Jerman, dengan penjualan album lebih dari 100 juta kopi di seluruh dunia. Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti Rock You Like a Hurricane, No One Like You, Still Loving You, Wind of Change, Send Me an Angel, dan banyak lagi.

Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang spektakuler dan kolaborasi dengan berbagai musisi terkenal seperti Michael Schenker, Uli Jon Roth, Slash, Tarja Turunen, dan lain-lain. Band ini merilis album pertama mereka, Lonesome Crow, pada tahun 1972 dengan label Brain Records. Album ini menampilkan gaya musik yang berbeda dari album-album selanjutnya, dengan lebih banyak unsur psychedelic rock dan progressive rock. Album ini juga menjadi satu-satunya album yang menampilkan Michael Schenker sebagai gitaris utama sebelum ia bergabung dengan UFO.

Album kedua mereka, Fly to the Rainbow, dirilis pada tahun 1974 dengan label RCA Records. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih keras dan heavy metal, dengan pengaruh dari Led Zeppelin dan Deep Purple. Album ini juga menjadi album pertama yang menampilkan Uli Jon Roth sebagai gitaris utama sekaligus vokalis kedua. Album ketiga mereka, In Trance, dirilis pada tahun 1975 dengan label yang sama. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih melodis dan komersial, dengan lagu-lagu seperti In Trance, Dark Lady, Robot Man, dan Evening Wind. Album ini juga menjadi album pertama yang menampilkan Klaus Meine sebagai vokalis tunggal. Album keempat mereka, Virgin Killer, dirilis pada tahun 1976 dengan label yang sama.

Album ini menampilkan gaya musik yang lebih agresif dan eksperimental, dengan lagu-lagu seperti Virgin Killer, Catch Your Train, Pictured Life, dan Polar Nights. Album ini juga menjadi album paling kontroversial karena sampulnya yang menampilkan seorang gadis telanjang di bawah kaca pecah. Album kelima mereka, Taken by Force, dirilis pada tahun 1977 dengan label yang sama. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih variatif dan dinamis, dengan lagu-lagu seperti Steamrock Fever, He’s a Woman – She’s a Man, The Sails of Charon, dan We’ll Burn the Sky.

Album ini juga menjadi album terakhir yang menampilkan Uli Jon Roth sebagai gitaris utama sebelum ia keluar untuk membentuk Electric Sun. Pada tahun 1978, band ini merekrut Matthias Jabs sebagai gitaris utama baru dan merilis album live pertama mereka, Tokyo Tapes. Album ini merekam konser band ini di Tokyo Sun Plaza Hall pada bulan April 1978 dan menampilkan lagu-lagu dari album-album sebelumnya serta beberapa cover lagu dari artis lain seperti The Beatles dan The Rolling Stones. Album ini menjadi salah satu album live terbaik dalam sejarah musik rock dan terjual lebih dari satu juta kopi di seluruh dunia. Pada tahun 1979, band ini merilis album keenam mereka,

sejarah band mr big

Sejarah band Mr. Big dimulai pada tahun 1988 di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Band ini beraliran hard rock dan glam metal, dengan reputasi sebagai band yang memiliki musisi-musisi handal dan berbakat1. Band ini terdiri dari Eric Martin (vokal), Paul Gilbert (gitar), Billy Sheehan (bass), dan Pat Torpey (drum)2. Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti To Be with You, Just Take My Heart, Wild World, Green-Tinted Sixties Mind, dan banyak lagi.

Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang energik dan menarik, serta kolaborasi dengan berbagai musisi terkenal seperti Eddie Van Halen, Steve Vai, Joe Satriani, dan lain-lain. Band ini mengambil nama dari sebuah lagu milik Free yang mereka cover di album ketiga mereka, Bump Ahead2. Band ini merilis album pertama mereka, Mr. Big, pada tahun 1989 dengan label Atlantic Records2. Album ini menampilkan gaya musik yang keras dan melodis, dengan lagu-lagu seperti Addicted to That Rush, Big Love, Wind Me Up, dan Merciless2. Album ini mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Jepang dan Asia1.

Album kedua mereka, Lean into It, dirilis pada tahun 1991 dengan label yang sama2. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih komersial dan radio-friendly, dengan lagu-lagu seperti To Be with You, Just Take My Heart, Green-Tinted Sixties Mind, Daddy Brother Lover Little Boy (The Electric Drill Song), dan Alive and Kickin’2. Album ini menjadi album tersukses band ini hingga saat itu, dengan mencapai nomor 15 di Billboard 200 dan terjual lebih dari 3 juta kopi di Amerika Serikat2. Album ini juga melahirkan lagu To Be with You yang menjadi nomor satu di 15 negara dan menjadi salah satu lagu rock ballad paling populer di era 90-an2.

Album ketiga mereka, Bump Ahead, dirilis pada tahun 1993 dengan label yang sama2. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih bervariasi dan eksperimental, dengan lagu-lagu seperti The Whole World’s Gonna Know, Nothing But Love, Ain’t Seen Love Like That, Colorado Bulldog, dan Wild World2. Album ini tidak sepopuler album sebelumnya di Amerika Serikat, tetapi tetap mendapat kesuksesan di Jepang dan Asia1. Album ini juga menampilkan cover lagu Wild World milik Cat Stevens yang menjadi hit di beberapa negara2. Album keempat mereka, Hey Man, dirilis pada tahun 1996 dengan label yang sama2. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih matang dan melankolis, dengan lagu-lagu seperti Take Cover, Goin’ Where the Wind Blows, Jane Doe, The Chain, dan Out of the Underground2. Album ini juga tidak sepopuler album sebelumnya di Amerika Serikat, tetapi tetap mendapat kesuksesan di Jepang dan Asia1. Pada tahun 1997,

Received message. Sejarah band Mr. Big dimulai pada tahun 1988 di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Band ini beraliran hard rock dan glam metal, dengan reputasi sebagai band yang memiliki musisi-musisi handal dan berbakat. Band ini terdiri dari Eric Martin (vokal), Paul Gilbert (gitar), Billy Sheehan (bass), dan Pat Torpey (drum). Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti To Be with You, Just Take My Heart, Wild World, Green-Tinted Sixties Mind, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang energik dan menarik, serta kolaborasi dengan berbagai musisi terkenal seperti Eddie Van Halen, Steve Vai, Joe Satriani, dan lain-lain.

Band ini mengambil nama dari sebuah lagu milik Free yang mereka cover di album ketiga mereka, Bump Ahead. Band ini merilis album pertama mereka, Mr. Big, pada tahun 1989 dengan label Atlantic Records. Album ini menampilkan gaya musik yang keras dan melodis, dengan lagu-lagu seperti Addicted to That Rush, Big Love, Wind Me Up, dan Merciless. Album ini mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Jepang dan Asia. Album kedua mereka, Lean into It, dirilis pada tahun 1991 dengan label yang sama. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih komersial dan radio-friendly, dengan lagu-lagu seperti To Be with You, Just Take My Heart, Green-Tinted Sixties Mind, Daddy Brother Lover Little Boy (The Electric Drill Song), dan Alive and Kickin’.

Album ini menjadi album tersukses band ini hingga saat itu, dengan mencapai nomor 15 di Billboard 200 dan terjual lebih dari 3 juta kopi di Amerika Serikat. Album ini juga melahirkan lagu To Be with You yang menjadi nomor satu di 15 negara dan menjadi salah satu lagu rock ballad paling populer di era 90-an. Album ketiga mereka, Bump Ahead, dirilis pada tahun 1993 dengan label yang sama. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih bervariasi dan eksperimental, dengan lagu-lagu seperti The Whole World’s Gonna Know, Nothing But Love, Ain’t Seen Love Like That, Colorado Bulldog, dan Wild World. Album ini tidak sepopuler album sebelumnya di Amerika Serikat, tetapi tetap mendapat kesuksesan di Jepang dan Asia. Album ini juga menampilkan cover lagu Wild World milik Cat Stevens yang menjadi hit di beberapa negara.

Album keempat mereka, Hey Man, dirilis pada tahun 1996 dengan label yang sama. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih matang dan melankolis, dengan lagu-lagu seperti Take Cover, Goin’ Where the Wind Blows, Jane Doe, The Chain, dan Out of the Underground. Album ini juga tidak sepopuler album sebelumnya di Amerika Serikat, tetapi tetap mendapat kesuksesan di Jepang dan Asia. Pada tahun 1997,

sejarah band versailes

Sejarah band Versailles dimulai pada tahun 2007 di Tokyo, Jepang. Band ini beraliran symphonic power metal dan visual kei, dengan ciri khas kostum-kostum ala Rococo, gitar-gitar yang saling beradu, dan aransemen musik yang berat namun melodis1. Band ini terdiri dari Kamijo (vokal), Hizaki (gitar), Teru (gitar), Yuki (drum), dan Masashi (bass)1. Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti The Revenant Choir, Ascendead Master, Serenade, Philia, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang megah dan menawan, serta kolaborasi dengan berbagai musisi terkenal seperti Matenrou Opera, Kaya, Yousei Teikoku, dan lain-lain. Band ini mengambil nama dari Istana Versailles di Prancis yang menjadi simbol keindahan dan kemegahan2.

Band ini dibentuk oleh Kamijo dan Hizaki pada tahun 2007 setelah mereka berkolaborasi dalam proyek solo Hizaki Grace Project2. Mereka kemudian merekrut Jasmine You (bass), Yuki (drum), dan Teru (gitar) sebagai anggota band2. Mereka melakukan konser pertama mereka pada tanggal 23 Juni 2007 di Meguro Rock May Kan dan mendistribusikan single dan DVD pertama mereka, The Revenant Choir2. Mereka juga menandatangani kontrak dengan label Jerman CLJ Records dan merilis mini album pertama mereka, Lyrical Sympathy pada tanggal 31 Oktober 2007 di Jepang dan Eropa2. Mini album ini mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Eropa1.

Pada tahun 2008, band ini merilis album pertama mereka, Noble pada tanggal 16 Juli di Jepang dan tanggal 30 Juli di Eropa2. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih epik dan sinfonik, dengan lagu-lagu seperti Aristocrat’s Symphony, Antique in the Future, After Cloudia, dan The Red Carpet Day2. Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Jepang1. Band ini juga melakukan tur pertama mereka di Eropa pada bulan Maret dan April 2008 bersama Matenrou Opera2. Pada tahun 2009, band ini merilis single kedua mereka, Ascendead Master pada tanggal 24 Juni di Jepang dan tanggal 30 Juni di Eropa2. Single ini menampilkan lagu utama yang menjadi salah satu lagu paling populer band ini, serta lagu sisi B yang berjudul Love Will Be Born Again yang memiliki versi bahasa Jepang dan Inggris2.

Single ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Jepang1. Band ini juga melakukan tur kedua mereka di Eropa pada bulan Juni dan Juli 2009 bersama Kaya sebagai artis pembuka2. Pada tahun yang sama, band ini mengalami tragedi dengan meninggalnya Jasmine You akibat penyakit yang tidak diketahui pada tanggal 9 Agustus 2009 di rumahnya di Tokyo2. Band ini kemudian menghentikan aktivitas mereka untuk sementara waktu sebagai bentuk penghormatan kepada Jasmine You2. Pada tanggal 20 Oktober 2009, band ini merilis album kedua mereka,

Received message. Sejarah band Versailles dimulai pada tahun 2007 di Tokyo, Jepang. Band ini beraliran symphonic power metal dan visual kei, dengan ciri khas kostum-kostum ala Rococo, gitar-gitar yang saling beradu, dan aransemen musik yang berat namun melodis. Band ini terdiri dari Kamijo (vokal), Hizaki (gitar), Teru (gitar), Yuki (drum), dan Masashi (bass). Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti The Revenant Choir, Ascendead Master, Serenade, Philia, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang megah dan menawan, serta kolaborasi dengan berbagai musisi terkenal seperti Matenrou Opera, Kaya, Yousei Teikoku, dan lain-lain.

Band ini mengambil nama dari Istana Versailles di Prancis yang menjadi simbol keindahan dan kemegahan. Band ini dibentuk oleh Kamijo dan Hizaki pada tahun 2007 setelah mereka berkolaborasi dalam proyek solo Hizaki Grace Project. Mereka kemudian merekrut Jasmine You (bass), Yuki (drum), dan Teru (gitar) sebagai anggota band. Mereka melakukan konser pertama mereka pada tanggal 23 Juni 2007 di Meguro Rock May Kan dan mendistribusikan single dan DVD pertama mereka, The Revenant Choir. Mereka juga menandatangani kontrak dengan label Jerman CLJ Records dan merilis mini album pertama mereka, Lyrical Sympathy pada tanggal 31 Oktober 2007 di Jepang dan Eropa.

Mini album ini mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Eropa. Pada tahun 2008, band ini merilis album pertama mereka, Noble pada tanggal 16 Juli di Jepang dan tanggal 30 Juli di Eropa. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih epik dan sinfonik, dengan lagu-lagu seperti Aristocrat’s Symphony, Antique in the Future, After Cloudia, dan The Red Carpet Day. Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Jepang. Band ini juga melakukan tur pertama mereka di Eropa pada bulan Maret dan April 2008 bersama Matenrou Opera. Pada tahun 2009, band ini merilis single kedua mereka, Ascendead Master pada tanggal 24 Juni di Jepang dan tanggal 30 Juni di Eropa.

Single ini menampilkan lagu utama yang menjadi salah satu lagu paling populer band ini, serta lagu sisi B yang berjudul Love Will Be Born Again yang memiliki versi bahasa Jepang dan Inggris. Single ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Jepang. Band ini juga melakukan tur kedua mereka di Eropa pada bulan Juni dan Juli 2009 bersama Kaya sebagai artis pembuka. Pada tahun yang sama, band ini mengalami tragedi dengan meninggalnya Jasmine You akibat penyakit yang tidak diketahui pada tanggal 9 Agustus 2009 di rumahnya di Tokyo. Band ini kemudian menghentikan aktivitas mereka untuk sementara waktu sebagai bentuk penghormatan kepada Jasmine You. Pada tanggal 20 Oktober 2009, band ini merilis album kedua mereka,

sejarah band galnerius

Sejarah band Galneryus dimulai pada tahun 2001 di Osaka, Jepang. Band ini beraliran power metal dan neo-classical metal, dengan pengaruh dari band-band seperti Stratovarius, Sonata Arctica, Yngwie Malmsteen, dan X Japan1. Band ini terdiri dari Syu (gitar), Sho (vokal), Yuhki (keyboard), Taka (bass), dan Fumiya (drum)2. Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti Silent Revelation, Angel of Salvation, Destiny, Alsatia, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan kemampuan bermusik yang tinggi dan solo gitar yang cepat dan melodis. Band ini mengambil nama dari karakter dalam novel fantasi The Chronicles of Narnia karya C.S. Lewis3.

Band ini dibentuk oleh Syu (mantan anggota Valkyr, Animetal, Aushvitz, dan Masaki Project) bersama dengan vokalis Masahiro “Yama-B” Yamaguchi (mantan anggota AxBites, Rekion, River End, dan Gunbridge) pada tahun 2001. Mereka kemudian merekrut Tsui (mantan anggota AxBites) pada bass, Yuhki (mantan anggota Ark Storm dan Marge Litch) pada keyboard, dan Junichi Satoh (mantan anggota Concerto Moon) pada drum. Mereka merilis demo pertama mereka berjudul United Flag pada Oktober 2001 secara independen. Mereka juga merilis EP pertama mereka berjudul Rebel Flag pada Agustus 2002 melalui label independen Iron Shock.

EP ini mendapat perhatian besar dari penggemar dan label rekaman1. Pada tahun 2003, mereka menandatangani kontrak dengan label rekaman VAP dan merilis album pertama mereka berjudul The Flag of Punishment pada Oktober 2003. Album ini menampilkan gaya musik yang keras dan epik, dengan lagu-lagu seperti In the Cage, Final Resolution, Rebel Flag, dan The Time Has Come. Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Jepang1. Pada tahun 2005, mereka merilis album kedua mereka berjudul Advance to the Fall pada Maret 2005. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih variatif dan progresif, dengan lagu-lagu seperti Silent Revelation, Ancient Rage, Shriek of the Vengeance, dan My Last Farewell. Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Jepang1.

Pada tahun yang sama, mereka merilis album live pertama mereka berjudul Live for Rebirth pada Desember 2005. Album ini merekam konser band ini di Shibuya O-East pada bulan September 2005 dan menampilkan lagu-lagu dari album-album sebelumnya serta beberapa cover lagu dari band-band favorit mereka seperti Loudness dan X Japan. Pada tahun 2006, mereka merilis album ketiga mereka berjudul Beyond the End of Despair… pada Juli 2006. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih melodis dan sinfonik, dengan lagu-lagu seperti Struggle for the Freedom Flag, Beyond of the Ground, Shining Moments, dan Point of No Return. Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Jepang1. Pada tahun yang sama,

Received message. Sejarah band Galneryus dimulai pada tahun 2001 di Osaka, Jepang. Band ini beraliran power metal dan neo-classical metal, dengan pengaruh dari band-band seperti Stratovarius, Sonata Arctica, Yngwie Malmsteen, dan X Japan. Band ini terdiri dari Syu (gitar), Sho (vokal), Yuhki (keyboard), Taka (bass), dan Fumiya (drum). Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti Silent Revelation, Angel of Salvation, Destiny, Alsatia, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan kemampuan bermusik yang tinggi dan solo gitar yang cepat dan melodis. Band ini mengambil nama dari karakter dalam novel fantasi The Chronicles of Narnia karya C.S. Lewis.

Band ini dibentuk oleh Syu (mantan anggota Valkyr, Animetal, Aushvitz, dan Masaki Project) bersama dengan vokalis Masahiro \”Yama-B\” Yamaguchi (mantan anggota AxBites, Rekion, River End, dan Gunbridge) pada tahun 2001. Mereka kemudian merekrut Tsui (mantan anggota AxBites) pada bass, Yuhki (mantan anggota Ark Storm dan Marge Litch) pada keyboard, dan Junichi Satoh (mantan anggota Concerto Moon) pada drum. Mereka merilis demo pertama mereka berjudul United Flag pada Oktober 2001 secara independen. Mereka juga merilis EP pertama mereka berjudul Rebel Flag pada Agustus 2002 melalui label independen Iron Shock. EP ini mendapat perhatian besar dari penggemar dan label rekaman. Pada tahun 2003, mereka menandatangani kontrak dengan label rekaman VAP dan merilis album pertama mereka berjudul The Flag of Punishment pada Oktober 2003.

Album ini menampilkan gaya musik yang keras dan epik, dengan lagu-lagu seperti In the Cage, Final Resolution, Rebel Flag, dan The Time Has Come. Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Jepang. Pada tahun 2005, mereka merilis album kedua mereka berjudul Advance to the Fall pada Maret 2005. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih variatif dan progresif, dengan lagu-lagu seperti Silent Revelation, Ancient Rage, Shriek of the Vengeance, dan My Last Farewell. Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Jepang. Pada tahun yang sama, mereka merilis album live pertama mereka berjudul Live for Rebirth pada Desember 2005.

Album ini merekam konser band ini di Shibuya O-East pada bulan September 2005 dan menampilkan lagu-lagu dari album-album sebelumnya serta beberapa cover lagu dari band-band favorit mereka seperti Loudness dan X Japan. Pada tahun 2006, mereka merilis album ketiga mereka berjudul Beyond the End of Despair… pada Juli 2006. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih melodis dan sinfonik, dengan lagu-lagu seperti Struggle for the Freedom Flag, Beyond of the Ground, Shining Moments, dan Point of No Return. Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Jepang. Pada tahun yang sama,

sejarah band one ok rock

Sejarah band One Ok Rock dimulai pada tahun 2005 di Tokyo, Jepang. Band ini beraliran alternative rock, emo, post-hardcore, dan pop punk, dengan pengaruh dari band-band seperti Linkin Park, Foo Fighters, Good Charlotte, dan Ellegarden1. Band ini terdiri dari Taka (vokal), Toru (gitar), Ryota (bass), dan Tomoya (drum)2. Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti The Beginning, Clock Strikes, Mighty Long Fall, We Are, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang energik dan menarik, serta kolaborasi dengan berbagai musisi terkenal seperti Avril Lavigne, Simple Plan, 5 Seconds of Summer, dan Ed Sheeran. Band ini mengambil nama dari frasa bahasa Inggris one o’clock yang berarti pukul satu tepat. Mereka dulunya berlatih band setiap akhir pekan pukul satu dini hari, sehingga one o’clock dijadikan nama band mereka. Bahasa Jepang tidak mengenal perbedaan antara r dan l sehingga o’clock disebut o’crock; oc diganti menjadi OK hingga akhirnya ok rock dipakai mereka sebagai nama band. Selain itu, nama One Ok Rock dapat ditulis sebagai “10969” (one-o-ku-ro (ku)-ku)3. Band ini dibentuk oleh Toru Yamashita yang ingin mendirikan band ketika masih murid sekolah menengah atas. Ia mengajak seorang teman bernama Ryota Kohama yang merupakan anggota grup tari hip hop bernama Heads. Ryota disuruhnya belajar main bass, dan kemudian mereka merekrut Alexander Onizawa atau Alex pada gitar dan Yu Koyanagi pada drum.

Setelah melihat penampilan Taka Moriuchi bersama band cover lagu Chivalry of Music di sebuah live house di Kujō, Osaka, Toru mengajaknya untuk bergabung sebagai vokalis4. Mereka merilis demo pertama mereka berjudul Do You Know a Christmas? pada Desember 2005 secara independen. Mereka juga merilis single pertama mereka berjudul Keep It Real pada Juli 2006 melalui label independen A-Sketch. Single ini menampilkan gaya musik yang keras dan beraliran post-grunge. Pada tahun 2007, mereka menandatangani kontrak dengan label rekaman besar Amuse dan merilis album pertama mereka berjudul Zeitakubyō pada November 2007.

Album ini menampilkan gaya musik yang lebih bervariasi dan beraliran alternative rock. Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Jepang. Pada tahun 2008, mereka merilis album kedua mereka berjudul Beam of Light pada Mei 2008. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih eksperimental dan beraliran pop punk. Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Jepang. Pada tahun yang sama, mereka merilis album ketiga mereka berjudul Kanjō Effect pada November 2008. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih matang dan beraliran emo. Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Jepang. Pada tahun 2009, mereka mengalami perubahan formasi dengan keluarnya Alex akibat kasus pelecehan seksual pada April 2009. Mereka kemudian melanjutkan aktivitas mereka sebagai band empat orang tanpa gitaris kedua. Mereka merilis single keempat mereka berjudul Around the World Shōnen pada Oktober 2009. Single ini menampilkan lagu utama yang menjadi tema drama televisi God Hand Teru. Single ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan peng

Received message. Sejarah band One Ok Rock dimulai pada tahun 2005 di Tokyo, Jepang. Band ini beraliran alternative rock, emo, post-hardcore, dan pop punk, dengan pengaruh dari band-band seperti Linkin Park, Foo Fighters, Good Charlotte, dan Ellegarden. Band ini terdiri dari Taka (vokal), Toru (gitar), Ryota (bass), dan Tomoya (drum). Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti The Beginning, Clock Strikes, Mighty Long Fall, We Are, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang energik dan menarik, serta kolaborasi dengan berbagai musisi terkenal seperti Avril Lavigne, Simple Plan, 5 Seconds of Summer, dan Ed Sheeran. Band ini mengambil nama dari frasa bahasa Inggris one o’clock yang berarti pukul satu tepat.

Mereka dulunya berlatih band setiap akhir pekan pukul satu dini hari, sehingga one o’clock dijadikan nama band mereka. Bahasa Jepang tidak mengenal perbedaan antara r dan l sehingga o’clock disebut o’crock; oc diganti menjadi OK hingga akhirnya ok rock dipakai mereka sebagai nama band. Selain itu, nama One Ok Rock dapat ditulis sebagai \”10969\” (one-o-ku-ro (ku)-ku). Band ini dibentuk oleh Toru Yamashita yang ingin mendirikan band ketika masih murid sekolah menengah atas. Ia mengajak seorang teman bernama Ryota Kohama yang merupakan anggota grup tari hip hop bernama Heads. Ryota disuruhnya belajar main bass, dan kemudian mereka merekrut Alexander Onizawa atau Alex pada gitar dan Yu Koyanagi pada drum. Setelah melihat penampilan Taka Moriuchi bersama band cover lagu Chivalry of Music di sebuah live house di Kujō, Osaka, Toru mengajaknya untuk bergabung sebagai vokalis.

Mereka merilis demo pertama mereka berjudul Do You Know a Christmas? pada Desember 2005 secara independen. Mereka juga merilis single pertama mereka berjudul Keep It Real pada Juli 2006 melalui label independen A-Sketch. Single ini menampilkan gaya musik yang keras dan beraliran post-grunge. Pada tahun 2007, mereka menandatangani kontrak dengan label rekaman besar Amuse dan merilis album pertama mereka berjudul Zeitakubyō pada November 2007. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih bervariasi dan beraliran alternative rock.

Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Jepang. Pada tahun 2008, mereka merilis album kedua mereka berjudul Beam of Light pada Mei 2008. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih eksperimental dan beraliran pop punk. Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Jepang. Pada tahun yang sama, mereka merilis album ketiga mereka berjudul Kanjō Effect pada November 2008. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih matang dan beraliran emo. Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Jepang. Pada tahun 2009, mereka mengalami perubahan formasi dengan keluarnya Alex akibat kasus pelecehan seksual pada April 2009. Mereka kemudian melanjutkan aktivitas mereka sebagai band empat orang tanpa gitaris kedua. Mereka merilis single keempat mereka berjudul Around the World Shōnen pada Oktober 2009. Single ini menampilkan lagu utama yang menjadi tema drama televisi God Hand Teru. Single ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan peng

sejarah band metalica

Sejarah band Metallica dimulai pada tahun 1981 di Los Angeles, Amerika Serikat. Band ini beraliran heavy metal, thrash metal, speed metal, dan hard rock, dengan pengaruh dari band-band seperti Black Sabbath, Motörhead, Iron Maiden, Judas Priest, dan Diamond Head1. Band ini terdiri dari James Hetfield (vokal dan gitar), Lars Ulrich (drum), Kirk Hammett (gitar), dan Robert Trujillo (bass)2. Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti Enter Sandman, Master of Puppets, One, Nothing Else Matters, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang spektakuler dan kolaborasi dengan berbagai musisi terkenal seperti Ozzy Osbourne, Lou Reed, Lady Gaga, dan San Francisco Symphony Orchestra.

Band ini mengambil nama dari sebuah majalah musik yang direncanakan oleh seorang teman Lars Ulrich. Namun Lars Ulrich lebih dulu menggunakannya sebagai nama bandnya3. Band ini dibentuk oleh Lars Ulrich yang ingin mendirikan band heavy metal setelah terinspirasi oleh konsert New Wave of British Heavy Metal di London pada tahun 1980. Ia kemudian mengajak James Hetfield yang beriklan mencari anggota band di sebuah surat kabar lokal. Mereka kemudian merekrut Lloyd Grant pada gitar dan Ron McGovney pada bass. Formasi ini merilis lagu pertama berjudul Hit the Lights yang masuk dalam album kompilasi Metal Massacre pada tahun 1981.

Setelah itu, Grant dan McGovney digantikan oleh Dave Mustaine dan Cliff Burton yang lebih memiliki kemampuan bermusik yang tinggi. Formasi ini merilis demo-album berjudul No Life ’til Leather pada tahun 1982 yang mendapat perhatian dari label rekaman independen Megaforce Records. Mereka kemudian pindah ke New York untuk merekam album pertama mereka berjudul Kill ‘Em All yang dirilis pada tahun 1983. Album ini menampilkan gaya musik yang keras dan agresif yang kemudian disebut sebagai thrash metal. Pada tahun 1984, mereka merilis album kedua mereka berjudul Ride the Lightning yang menampilkan gaya musik yang lebih variatif dan melodis dengan penggunaan gitar akustik dan synthesizer.

Album ini juga menampilkan lagu-lagu klasik seperti Fade to Black, For Whom the Bell Tolls, dan Creeping Death. Pada tahun 1986, mereka merilis album ketiga mereka berjudul Master of Puppets yang dianggap sebagai salah satu album metal terbaik sepanjang masa. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih kompleks dan progresif dengan lagu-lagu epik seperti Battery, Master of Puppets, Welcome Home (Sanitarium), dan Orion. Sayangnya, pada tahun yang sama, Cliff Burton tewas dalam sebuah kecelakaan bus saat band ini sedang melakukan tur di Eropa. Kematian Burton sangat mempengaruhi band ini secara emosional dan musikal.

Pada tahun 1987, mereka merekrut Jason Newsted sebagai bassis baru untuk menggantikan posisi Burton. Mereka kemudian merilis album keempat mereka berjudul …And Justice for All pada tahun 1988. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih teknikal dan politis dengan lagu-lagu seperti One, Blackened, Harvester of Sorrow, dan …And Justice for All. Album ini juga menjadi album pertama mereka yang mendapat nominasi Grammy Award untuk kategori Best Hard Rock/Metal Performance Vocal or Instrumental. Pada tahun 1991, mereka merilis album kelima mereka berjudul Metallica atau sering disebut sebagai The Black Album karena sampulnya yang hitam polos. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih komersial dan radio-friendly dengan lagu-lagu seperti Enter Sandman

Received message. Sejarah band Metallica dimulai pada tahun 1981 di Los Angeles, Amerika Serikat. Band ini beraliran heavy metal, thrash metal, speed metal, dan hard rock, dengan pengaruh dari band-band seperti Black Sabbath, Motörhead, Iron Maiden, Judas Priest, dan Diamond Head. Band ini terdiri dari James Hetfield (vokal dan gitar), Lars Ulrich (drum), Kirk Hammett (gitar), dan Robert Trujillo (bass). Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti Enter Sandman, Master of Puppets, One, Nothing Else Matters, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang spektakuler dan kolaborasi dengan berbagai musisi terkenal seperti Ozzy Osbourne, Lou Reed, Lady Gaga, dan San Francisco Symphony Orchestra. Band ini mengambil nama dari sebuah majalah musik yang direncanakan oleh seorang teman Lars Ulrich. Namun Lars Ulrich lebih dulu menggunakannya sebagai nama bandnya.

Band ini dibentuk oleh Lars Ulrich yang ingin mendirikan band heavy metal setelah terinspirasi oleh konsert New Wave of British Heavy Metal di London pada tahun 1980. Ia kemudian mengajak James Hetfield yang beriklan mencari anggota band di sebuah surat kabar lokal. Mereka kemudian merekrut Lloyd Grant pada gitar dan Ron McGovney pada bass. Formasi ini merilis lagu pertama berjudul Hit the Lights yang masuk dalam album kompilasi Metal Massacre pada tahun 1981. Setelah itu, Grant dan McGovney digantikan oleh Dave Mustaine dan Cliff Burton yang lebih memiliki kemampuan bermusik yang tinggi. Formasi ini merilis demo-album berjudul No Life ’til Leather pada tahun 1982 yang mendapat perhatian dari label rekaman independen Megaforce Records. Mereka kemudian pindah ke New York untuk merekam album pertama mereka berjudul Kill ‘Em All yang dirilis pada tahun 1983.

Album ini menampilkan gaya musik yang keras dan agresif yang kemudian disebut sebagai thrash metal. Pada tahun 1984, mereka merilis album kedua mereka berjudul Ride the Lightning yang menampilkan gaya musik yang lebih variatif dan melodis dengan penggunaan gitar akustik dan synthesizer. Album ini juga menampilkan lagu-lagu klasik seperti Fade to Black, For Whom the Bell Tolls, dan Creeping Death. Pada tahun 1986, mereka merilis album ketiga mereka berjudul Master of Puppets yang dianggap sebagai salah satu album metal terbaik sepanjang masa. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih kompleks dan progresif dengan lagu-lagu epik seperti Battery, Master of Puppets, Welcome Home (Sanitarium), dan Orion. Sayangnya, pada tahun yang sama, Cliff Burton tewas dalam sebuah kecelakaan bus saat band ini sedang melakukan tur di Eropa. Kematian Burton sangat mempengaruhi band ini secara emosional dan musikal. Pada tahun 1987, mereka merekrut Jason Newsted sebagai bassis baru untuk menggantikan posisi Burton.

Mereka kemudian merilis album keempat mereka berjudul …And Justice for All pada tahun 1988. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih teknikal dan politis dengan lagu-lagu seperti One, Blackened, Harvester of Sorrow, dan …And Justice for All. Album ini juga menjadi album pertama mereka yang mendapat nominasi Grammy Award untuk kategori Best Hard Rock/Metal Performance Vocal or Instrumental. Pada tahun 1991, mereka merilis album kelima mereka berjudul Metallica atau sering disebut sebagai The Black Album karena sampulnya yang hitam polos. Album ini menampilkan gaya musik yang lebih komersial dan radio-friendly dengan lagu-lagu seperti Enter Sandman

sejarah band firehouse

Sejarah band Firehouse dimulai pada tahun 1989 di Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat. Band ini beraliran hard rock dan glam metal, dengan pengaruh dari band-band seperti Journey, Foreigner, Bon Jovi, dan Whitesnake1. Band ini terdiri dari C. J. Snare (vokal dan keyboard), Bill Leverty (gitar), Michael Foster (drum), dan Allen McKenzie (bass)2. Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti Don’t Treat Me Bad, Love of a Lifetime, When I Look Into Your Eyes, I Live My Life for You, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang romantis dan menyentuh, serta kolaborasi dengan berbagai musisi terkenal seperti Warrant, Trixter, Tesla, dan Slaughter. Band ini mengambil nama dari sebuah film komedi berjudul The Firehouse yang dibintangi oleh Michael Keaton dan Bill Murray3.

Band ini dibentuk oleh Bill Leverty yang ingin mendirikan band hard rock setelah terinspirasi oleh konsert Van Halen di Richmond Coliseum pada tahun 1984. Ia kemudian mengajak Michael Foster yang merupakan drummer band White Heat yang sedang mencari gitaris. Mereka kemudian melihat penampilan C. J. Snare bersama band Maxx Warrior di sebuah klub rok di Virginia dan terkesan dengan kemampuan vokalnya. Mereka mengajaknya untuk bergabung sebagai vokalis dan keyboardis. Mereka juga merekrut Perry Richardson yang merupakan bassis band Maxx Warrior untuk melengkapi formasi mereka.

Band ini merilis demo pertama mereka berjudul Rock on the Radio pada tahun 1989 secara independen. Mereka juga tampil di berbagai klub rok di Carolina Utara dan Virginia untuk mempromosikan demo mereka. Mereka kemudian mendapat perhatian dari label rekaman Epic Records yang menawarkan kontrak rekaman kepada mereka. Mereka menerima tawaran tersebut dan merilis album pertama mereka berjudul FireHouse pada tahun 1990. Album ini menampilkan gaya musik yang melodis dan beraliran glam metal. Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Amerika Serikat dan Asia1. Album ini berhasil mencapai posisi nomor 21 di Billboard 200 dan terjual lebih dari dua juta kopi di Amerika Serikat2.

Album ini juga melahirkan empat singel yang masuk dalam Billboard Hot 100, yaitu Don’t Treat Me Bad (nomor 19), Love of a Lifetime (nomor 5), Shake & Tumble (nomor 47), dan All She Wrote (nomor 58)2. Pada tahun 1991, band ini memenangkan American Music Award untuk kategori Favorite Heavy Metal/Hard Rock New Artist, mengalahkan Nirvana dan Alice in Chains2. Pada tahun 1992, band ini merilis album kedua mereka berjudul Hold Your Fire yang menampilkan gaya musik yang lebih variatif dan beraliran hard rock. Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Amerika Serikat dan Asia1.

Album ini berhasil mencapai posisi nomor 23 di Billboard 200 dan terjual lebih dari satu juta kopi di Amerika Serikat2. Album ini juga melahirkan tiga singel yang masuk dalam Billboard Hot 100, yaitu When I Look Into Your Eyes (nomor 8), Reach for the Sky (nomor 83), dan Sleeping with You (nomor 78)2. Pada tahun yang sama, band ini melakukan tur dunia bersama band-band seperti Warrant, Trixter, Tesla, Slaughter, Mr. Big, Extreme, Skid Row, dan Kiss. Pada tahun 1995,

Received message. Sejarah band Firehouse dimulai pada tahun 1989 di Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat. Band ini beraliran hard rock dan glam metal, dengan pengaruh dari band-band seperti Journey, Foreigner, Bon Jovi, dan Whitesnake. Band ini terdiri dari C. J. Snare (vokal dan keyboard), Bill Leverty (gitar), Michael Foster (drum), dan Allen McKenzie (bass). Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti Don’t Treat Me Bad, Love of a Lifetime, When I Look Into Your Eyes, I Live My Life for You, dan banyak lagi.

Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang romantis dan menyentuh, serta kolaborasi dengan berbagai musisi terkenal seperti Warrant, Trixter, Tesla, dan Slaughter. Band ini mengambil nama dari sebuah film komedi berjudul The Firehouse yang dibintangi oleh Michael Keaton dan Bill Murray. Band ini dibentuk oleh Bill Leverty yang ingin mendirikan band hard rock setelah terinspirasi oleh konsert Van Halen di Richmond Coliseum pada tahun 1984. Ia kemudian mengajak Michael Foster yang merupakan drummer band White Heat yang sedang mencari gitaris. Mereka kemudian melihat penampilan C. J. Snare bersama band Maxx Warrior di sebuah klub rok di Virginia dan terkesan dengan kemampuan vokalnya. Mereka mengajaknya untuk bergabung sebagai vokalis dan keyboardis.

Mereka juga merekrut Perry Richardson yang merupakan bassis band Maxx Warrior untuk melengkapi formasi mereka. Band ini merilis demo pertama mereka berjudul Rock on the Radio pada tahun 1989 secara independen. Mereka juga tampil di berbagai klub rok di Carolina Utara dan Virginia untuk mempromosikan demo mereka. Mereka kemudian mendapat perhatian dari label rekaman Epic Records yang menawarkan kontrak rekaman kepada mereka. Mereka menerima tawaran tersebut dan merilis album pertama mereka berjudul FireHouse pada tahun 1990.

Album ini menampilkan gaya musik yang melodis dan beraliran glam metal. Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Amerika Serikat dan Asia. Album ini berhasil mencapai posisi nomor 21 di Billboard 200 dan terjual lebih dari dua juta kopi di Amerika Serikat. Album ini juga melahirkan empat singel yang masuk dalam Billboard Hot 100, yaitu Don’t Treat Me Bad (nomor 19), Love of a Lifetime (nomor 5), Shake & Tumble (nomor 47), dan All She Wrote (nomor 58).

Pada tahun 1991, band ini memenangkan American Music Award untuk kategori Favorite Heavy Metal/Hard Rock New Artist, mengalahkan Nirvana dan Alice in Chains. Pada tahun 1992, band ini merilis album kedua mereka berjudul Hold Your Fire yang menampilkan gaya musik yang lebih variatif dan beraliran hard rock. Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Amerika Serikat dan Asia. Album ini berhasil mencapai posisi nomor 23 di Billboard 200 dan terjual lebih dari satu juta kopi di Amerika Serikat. Album ini juga melahirkan tiga singel yang masuk dalam Billboard Hot 100, yaitu When I Look Into Your Eyes (nomor 8), Reach for the Sky (nomor 83), dan Sleeping with You (nomor 78). Pada tahun yang sama, band ini melakukan tur dunia bersama band-band seperti Warrant, Trixter, Tesla, Slaughter, Mr. Big, Extreme, Skid Row, dan Kiss. Pada tahun 1995,

sejarah band extrime

Sejarah band Extreme dimulai pada tahun 1985 di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Band ini beraliran hard rock, glam metal, funk metal, dan alternative rock, dengan pengaruh dari band-band seperti Queen, Van Halen, Led Zeppelin, Aerosmith, dan The Beatles1. Band ini terdiri dari Gary Cherone (vokal), Nuno Bettencourt (gitar), Pat Badger (bass), dan Kevin Figueiredo (drum)2. Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti More Than Words, Hole Hearted, Get the Funk Out, Decadence Dance, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang menampilkan kemampuan bermusik yang tinggi dan solo gitar yang virtuoso. Band ini mengambil nama dari sebuah kata bahasa Inggris yang berarti “ekstrem” atau “berlebihan”3.

Band ini dibentuk oleh Nuno Bettencourt yang ingin mendirikan band hard rock setelah terinspirasi oleh konsert Van Halen di Richmond Coliseum pada tahun 1984. Ia kemudian mengajak Gary Cherone yang merupakan vokalis band The Dream yang sedang mencari gitaris. Mereka kemudian melihat penampilan Pat Badger bersama band In The Pink di sebuah klub rok di Boston dan terkesan dengan kemampuan bassnya. Mereka mengajaknya untuk bergabung sebagai bassis. Mereka juga merekrut Paul Geary yang merupakan drummer band The Dream untuk melengkapi formasi mereka. Band ini merilis demo pertama mereka berjudul The Dream pada tahun 1986 secara independen. Mereka juga tampil di berbagai klub rok di Boston dan New York untuk mempromosikan demo mereka. Mereka kemudian mendapat perhatian dari label rekaman A&M Records yang menawarkan kontrak rekaman kepada mereka. Mereka menerima tawaran tersebut dan merilis album pertama mereka berjudul Extreme pada tahun 1989. Album ini menampilkan gaya musik yang beraliran glam metal dan hard rock.

Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Jepang1. Album ini berhasil mencapai posisi nomor 80 di Billboard 200 dan terjual lebih dari 300 ribu kopi di Amerika Serikat2. Album ini juga melahirkan dua singel yang masuk dalam Billboard Hot Mainstream Rock Tracks, yaitu Kid Ego (nomor 42) dan Little Girls (nomor 25)2. Pada tahun 1990, band ini merilis album kedua mereka berjudul Pornograffitti yang menampilkan gaya musik yang lebih variatif dan beraliran funk metal dan alternative rock. Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Amerika Serikat dan Eropa1.

Album ini berhasil mencapai posisi nomor 10 di Billboard 200 dan terjual lebih dari dua juta kopi di Amerika Serikat2. Album ini juga melahirkan empat singel yang masuk dalam Billboard Hot 100, yaitu Decadence Dance (nomor 36), Get the Funk Out (nomor 19), Hole Hearted (nomor 4), dan More Than Words (nomor 1)2. Singel More Than Words menjadi lagu paling populer band ini hingga saat ini, dengan menjadi nomor satu di beberapa negara dan menjadi salah satu lagu rock ballad paling ikonik di era 90-an1. Pada tahun 1992, band ini memenangkan American Music Award untuk kategori Favorite Heavy Metal/Hard Rock Artist2. Pada tahun yang sama,

Received message. Sejarah band Extreme dimulai pada tahun 1985 di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Band ini beraliran hard rock, glam metal, funk metal, dan alternative rock, dengan pengaruh dari band-band seperti Queen, Van Halen, Led Zeppelin, Aerosmith, dan The Beatles. Band ini terdiri dari Gary Cherone (vokal), Nuno Bettencourt (gitar), Pat Badger (bass), dan Kevin Figueiredo (drum). Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti More Than Words, Hole Hearted, Get the Funk Out, Decadence Dance, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang menampilkan kemampuan bermusik yang tinggi dan solo gitar yang virtuoso. Band ini mengambil nama dari sebuah kata bahasa Inggris yang berarti \”ekstrem\” atau \”berlebihan\”. Band ini dibentuk oleh Nuno Bettencourt yang ingin mendirikan band hard rock setelah terinspirasi oleh konsert Van Halen di Richmond Coliseum pada tahun 1984. Ia kemudian mengajak Gary Cherone yang merupakan vokalis band The Dream yang sedang mencari gitaris. Mereka kemudian melihat penampilan Pat Badger bersama band In The Pink di sebuah klub rok di Boston dan terkesan dengan kemampuan bassnya. Mereka mengajaknya untuk bergabung sebagai bassis.

Mereka juga merekrut Paul Geary yang merupakan drummer band The Dream untuk melengkapi formasi mereka. Band ini merilis demo pertama mereka berjudul The Dream pada tahun 1986 secara independen. Mereka juga tampil di berbagai klub rok di Boston dan New York untuk mempromosikan demo mereka. Mereka kemudian mendapat perhatian dari label rekaman A&M Records yang menawarkan kontrak rekaman kepada mereka. Mereka menerima tawaran tersebut dan merilis album pertama mereka berjudul Extreme pada tahun 1989. Album ini menampilkan gaya musik yang beraliran glam metal dan hard rock. Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Jepang. Album ini berhasil mencapai posisi nomor 80 di Billboard 200 dan terjual lebih dari 300 ribu kopi di Amerika Serikat. Album ini juga melahirkan dua singel yang masuk dalam Billboard Hot Mainstream Rock Tracks, yaitu Kid Ego (nomor 42) dan Little Girls (nomor 25). Pada tahun 1990, band ini merilis album kedua mereka berjudul Pornograffitti yang menampilkan gaya musik yang lebih variatif dan beraliran funk metal dan alternative rock. Album ini juga mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, terutama di Amerika Serikat dan Eropa.

Album ini berhasil mencapai posisi nomor 10 di Billboard 200 dan terjual lebih dari dua juta kopi di Amerika Serikat. Album ini juga melahirkan empat singel yang masuk dalam Billboard Hot 100, yaitu Decadence Dance (nomor 36), Get the Funk Out (nomor 19), Hole Hearted (nomor 4), dan More Than Words (nomor 1). Singel More Than Words menjadi lagu paling populer band ini hingga saat ini, dengan menjadi nomor satu di beberapa negara dan menjadi salah satu lagu rock ballad paling ikonik di era 90-an. Pada tahun 1992, band ini memenangkan American Music Award untuk kategori Favorite Heavy Metal/Hard Rock Artist. Pada tahun yang sama,

sejarah band air supply

Sejarah band Air Supply dimulai pada tahun 1975 di Melbourne, Australia. Band ini beraliran soft rock, pop rock, dan pop, dengan pengaruh dari band-band seperti The Beatles, The Hollies, Bee Gees, dan Bread1. Band ini terdiri dari Graham Russell (vokal dan gitar) dan Russell Hitchcock (vokal)2. Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti Lost in Love, All Out of Love, Every Woman in the World, The One That You Love, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang romantis dan menyentuh, serta kolaborasi dengan berbagai musisi terkenal seperti Rod Stewart, Barbra Streisand, Chicago, dan Neil Diamond.

Band ini mengambil nama dari sebuah kata bahasa Inggris yang berarti “pasokan udara”. Band ini dibentuk oleh Graham Russell dan Russell Hitchcock yang bertemu pada tanggal 12 Mei 1975 saat latihan untuk pementasan musikal Jesus Christ Superstar di Sydney1. Mereka kemudian bersahabat dan membentuk Air Supply sebagai grup vokal harmoni bersama Chrissie Hammond yang memerankan Maria Magdalena dalam musikal tersebut. Mereka melakukan tur di Australia dan Selandia Baru selama 18 bulan dengan musikal tersebut1. Setelah musikal tersebut berakhir pada akhir tahun 1976, Hammond keluar dan membentuk grup hard rock Cheetah bersama kakaknya.

Hammond digantikan oleh Jeremy Paul yang bermain bass dan vokal latar. Paul bergabung dengan Air Supply setelah ikut dalam musikal Jesus Christ Superstar di Brisbane dan Selandia Baru1. Band ini merilis singel pertama mereka berjudul Love and Other Bruises pada Oktober 1976 yang mencapai posisi nomor 6 di tangga lagu Australia2. Singel tersebut dilanjutkan dengan album perdana yang juga diberi nama Air Supply. Album ini mendapat sertifikat emas di Australia. Band ini juga mendapat kesempatan untuk menjadi band pembuka untuk Rod Stewart saat tur di Australia pada tahun 1976 dan di Amerika Serikat dan Kanada pada tahun 19771. Rod Stewart terkesan dengan kemampuan vokal dan harmoni Air Supply dan memberikan dukungan kepada mereka1. Pada tahun 1978, band ini merilis album kedua mereka berjudul The Whole Thing’s Started yang menampilkan gaya musik yang lebih bervariasi dan pop.

Album ini juga mendapat sertifikat emas di Australia. Album ini melahirkan singel-singel seperti Do What You Do, Empty Pages, dan Feel the Breeze2. Pada tahun 1979, band ini merilis album ketiga mereka berjudul Life Support yang menampilkan gaya musik yang lebih matang dan soft rock. Album ini juga mendapat sertifikat emas di Australia. Album ini melahirkan singel-singel seperti Lost in Love, Chances, Here I Am, dan Just Another Woman2. Singel Lost in Love menjadi lagu paling populer band ini hingga saat ini, dengan menjadi nomor satu di beberapa negara dan menjadi salah satu lagu soft rock paling ikonik di era 80-an1. Pada tahun 1980,

Received message. Sejarah band Air Supply dimulai pada tahun 1975 di Melbourne, Australia. Band ini beraliran soft rock, pop rock, dan pop, dengan pengaruh dari band-band seperti The Beatles, The Hollies, Bee Gees, dan Bread. Band ini terdiri dari Graham Russell (vokal dan gitar) dan Russell Hitchcock (vokal). Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti Lost in Love, All Out of Love, Every Woman in the World, The One That You Love, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang romantis dan menyentuh, serta kolaborasi dengan berbagai musisi terkenal seperti Rod Stewart, Barbra Streisand, Chicago, dan Neil Diamond.

Band ini mengambil nama dari sebuah kata bahasa Inggris yang berarti \”pasokan udara\”. Band ini dibentuk oleh Graham Russell dan Russell Hitchcock yang bertemu pada tanggal 12 Mei 1975 saat latihan untuk pementasan musikal Jesus Christ Superstar di Sydney.

Mereka kemudian bersahabat dan membentuk Air Supply sebagai grup vokal harmoni bersama Chrissie Hammond yang memerankan Maria Magdalena dalam musikal tersebut. Mereka melakukan tur di Australia dan Selandia Baru selama 18 bulan dengan musikal tersebut. Setelah musikal tersebut berakhir pada akhir tahun 1976, Hammond keluar dan membentuk grup hard rock Cheetah bersama kakaknya. Hammond digantikan oleh Jeremy Paul yang bermain bass dan vokal latar.

Paul bergabung dengan Air Supply setelah ikut dalam musikal Jesus Christ Superstar di Brisbane dan Selandia Baru. Band ini merilis singel pertama mereka berjudul Love and Other Bruises pada Oktober 1976 yang mencapai posisi nomor 6 di tangga lagu Australia. Singel tersebut dilanjutkan dengan album perdana yang juga diberi nama Air Supply. Album ini mendapat sertifikat emas di Australia. Band ini juga mendapat kesempatan untuk menjadi band pembuka untuk Rod Stewart saat tur di Australia pada tahun 1976 dan di Amerika Serikat dan Kanada pada tahun 1977. Rod Stewart terkesan dengan kemampuan vokal dan harmoni Air Supply dan memberikan dukungan kepada mereka. Pada tahun 1978, band ini merilis album kedua mereka berjudul The Whole Thing’s Started yang menampilkan gaya musik yang lebih bervariasi dan pop.

Album ini juga mendapat sertifikat emas di Australia. Album ini melahirkan singel-singel seperti Do What You Do, Empty Pages, dan Feel the Breeze. Pada tahun 1979, band ini merilis album ketiga mereka berjudul Life Support yang menampilkan gaya musik yang lebih matang dan soft rock. Album ini juga mendapat sertifikat emas di Australia. Album ini melahirkan singel-singel seperti Lost in Love, Chances, Here I Am, dan Just Another Woman. Singel Lost in Love menjadi lagu paling populer band ini hingga saat ini, dengan menjadi nomor satu di beberapa negara dan menjadi salah satu lagu soft rock paling ikonik di era 80-an. Pada tahun 1980,

sejarah band rod stewart

Sejarah band Rod Stewart dimulai pada tahun 1961 di London, Inggris. Band ini beraliran rock, pop, blues, soul, dan folk, dengan pengaruh dari penyanyi-penyanyi seperti Sam Cooke, Otis Redding, Muddy Waters, Bob Dylan, dan The Rolling Stones1. Band ini terdiri dari Rod Stewart (vokal), yang merupakan salah satu penyanyi paling sukses dan berpengaruh di dunia. Ia telah menjual lebih dari 250 juta rekaman di seluruh dunia dan mendapat berbagai penghargaan dan pengakuan2. Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti Maggie May, You Wear It Well, Sailing, Da Ya Think I’m Sexy?, Young Turks, Baby Jane, Forever Young, Have I Told You Lately, Rhythm of My Heart, All for Love, dan banyak lagi.

Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang spektakuler dan kolaborasi dengan berbagai musisi terkenal seperti Jeff Beck, The Faces, Ron Wood, Tina Turner, Elton John, Phil Collins, Sting, Bryan Adams, Cher, Sheryl Crow, dan Amy Belle. Band ini mengambil nama dari nama asli Rod Stewart yang lengkapnya adalah Roderick David Stewart3. Band ini dibentuk oleh Rod Stewart yang ingin menjadi penyanyi rock setelah terinspirasi oleh konsert Little Richard di London pada tahun 1957. Ia kemudian belajar bermain gitar dan mulut organ serta bergabung dengan beberapa band lokal di London. Salah satu band pertama yang ia masuki adalah The Ray Davies Quartet yang kemudian menjadi The Kinks3. Namun ia tidak bertahan lama di band tersebut karena tidak cocok dengan gaya musiknya. Ia kemudian bergabung dengan band The Dimensions pada tahun 1963 sebagai vokalis dan pemain mulut organ. Band ini tampil di berbagai klub dan merekam satu singel untuk Pye Records yang menampilkan Rod Stewart pada mulut organ. Setelah pindah kembali ke London, ia bergabung dengan band Long John Baldry yang bernama The Hoochie Coochie Men.

Band ini merekam satu singel pada tahun 1964 berjudul Good Morning Little Schoolgirl yang gagal masuk tangga lagu. Tak lama kemudian band ini berubah nama menjadi Steampacket3. Band ini tampil sebagai band pembuka untuk The Rolling Stones dan The Walker Brothers serta merekam beberapa lagu yang tidak dirilis secara resmi. Pada tahun 1966, Rod Stewart keluar dari Steampacket dan bergabung dengan band Shotgun Express yang juga menampilkan Mick Fleetwood dan Peter Green yang kemudian menjadi anggota Fleetwood Mac3.

Band ini merekam satu singel berjudul I Could Feel the Whole World Turn Round yang juga gagal masuk tangga lagu. Pada tahun 1967, Rod Stewart bergabung dengan band Jeff Beck Group yang dipimpin oleh gitaris Jeff Beck yang sebelumnya menjadi anggota The Yardbirds3. Band ini merekam dua album yang sangat berpengaruh dalam sejarah musik rock yaitu Truth (1968) dan Beck-Ola (1969). Album-album ini menampilkan gaya musik yang keras dan beraliran blues rock dan hard rock. Album-album ini juga menampilkan vokal Rod Stewart yang kuat dan ekspresif serta solo gitar Jeff Beck yang virtuoso. Band ini mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar terutama di Amerika Serikat. Namun band ini bubar pada tahun 1969 karena ketegangan antara Jeff Beck dan Rod Stewart3. Pada tahun yang sama,

Received message. Sejarah band Rod Stewart dimulai pada tahun 1961 di London, Inggris. Band ini beraliran rock, pop, blues, soul, dan folk, dengan pengaruh dari penyanyi-penyanyi seperti Sam Cooke, Otis Redding, Muddy Waters, Bob Dylan, dan The Rolling Stones.

Band ini terdiri dari Rod Stewart (vokal), yang merupakan salah satu penyanyi paling sukses dan berpengaruh di dunia. Ia telah menjual lebih dari 250 juta rekaman di seluruh dunia dan mendapat berbagai penghargaan dan pengakuan. Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti Maggie May, You Wear It Well, Sailing, Da Ya Think I’m Sexy?, Young Turks, Baby Jane, Forever Young, Have I Told You Lately, Rhythm of My Heart, All for Love, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang spektakuler dan kolaborasi dengan berbagai musisi terkenal seperti Jeff Beck, The Faces, Ron Wood, Tina Turner, Elton John, Phil Collins, Sting, Bryan Adams, Cher, Sheryl Crow, dan Amy Belle.

Band ini mengambil nama dari nama asli Rod Stewart yang lengkapnya adalah Roderick David Stewart. Band ini dibentuk oleh Rod Stewart yang ingin menjadi penyanyi rock setelah terinspirasi oleh konsert Little Richard di London pada tahun 1957. Ia kemudian belajar bermain gitar dan mulut organ serta bergabung dengan beberapa band lokal di London.

Salah satu band pertama yang ia masuki adalah The Ray Davies Quartet yang kemudian menjadi The Kinks. Namun ia tidak bertahan lama di band tersebut karena tidak cocok dengan gaya musiknya. Ia kemudian bergabung dengan band The Dimensions pada tahun 1963 sebagai vokalis dan pemain mulut organ. Band ini tampil di berbagai klub dan merekam satu singel untuk Pye Records yang menampilkan Rod Stewart pada mulut organ. Setelah pindah kembali ke London, ia bergabung dengan band Long John Baldry yang bernama The Hoochie Coochie Men. Band ini merekam satu singel pada tahun 1964 berjudul Good Morning Little Schoolgirl yang gagal masuk tangga lagu.

Tak lama kemudian band ini berubah nama menjadi Steampacket. Band ini tampil sebagai band pembuka untuk The Rolling Stones dan The Walker Brothers serta merekam beberapa lagu yang tidak dirilis secara resmi. Pada tahun 1966, Rod Stewart keluar dari Steampacket dan bergabung dengan band Shotgun Express yang juga menampilkan Mick Fleetwood dan Peter Green yang kemudian menjadi anggota Fleetwood Mac. Band ini merekam satu singel berjudul I Could Feel the Whole World Turn Round yang juga gagal masuk tangga lagu. Pada tahun 1967, Rod Stewart bergabung dengan band Jeff Beck Group yang dipimpin oleh gitaris Jeff Beck yang sebelumnya menjadi anggota The Yardbirds. Band ini merekam dua album yang sangat berpengaruh dalam sejarah musik rock yaitu Truth (1968) dan Beck-Ola (1969). Album-album ini menampilkan gaya musik yang keras dan beraliran blues rock dan hard rock. Album-album ini juga menampilkan vokal Rod Stewart yang kuat dan ekspresif serta solo gitar Jeff Beck yang virtuoso. Band ini mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar terutama di Amerika Serikat. Namun band ini bubar pada tahun 1969 karena ketegangan antara Jeff Beck dan Rod Stewart. Pada tahun yang sama,

sejarah band lobo

Sejarah band Lobo dimulai pada tahun 1961 di Florida, Amerika Serikat. Band ini beraliran soft rock, pop, dan country, dengan pengaruh dari penyanyi-penyanyi seperti Sam Cooke, Elvis Presley, The Everly Brothers, dan Roy Orbison1. Band ini terdiri dari Roland Kent Lavoie (vokal dan gitar), yang lebih dikenal dengan nama panggung Lobo. Ia adalah salah satu penyanyi-penulis lagu yang sukses di awal tahun 1970-an, dengan mencetak beberapa lagu Top 10 di tangga lagu Amerika Serikat, seperti Me and You and a Dog Named Boo, I’d Love You to Want Me, Don’t Expect Me to Be Your Friend, dan How Can I Tell Her2. Lagu-lagu Lobo memiliki ciri khas melodi yang manis, instrumen yang mewah, dan lirik yang penuh perasaan.

Hal ini membuatnya populer di luar negeri, terutama di Asia dan Amerika Latin1. Band ini mengambil nama dari sebuah kata bahasa Spanyol yang berarti “serigala”. Band ini dibentuk oleh Roland Kent Lavoie yang ingin menjadi penyanyi rock setelah terinspirasi oleh konser Little Richard di London pada tahun 1957. Ia kemudian belajar bermain gitar dan mulut organ serta bergabung dengan beberapa band lokal di Florida. Salah satu band pertama yang ia masuki adalah The Rumours yang juga menampilkan Gram Parsons dan Jim Stafford1. Pada tahun 1964, ia bergabung dengan band The Sugar Beats dan bertemu dengan produser Phil Gernhard.

Ia merekam sebuah lagu hit daerah untuk band tersebut, yaitu sebuah versi dari lagu Johnny Rivers berjudul What Am I Doing Here1. Selama tahun 1960-an, ia bergabung dengan beberapa band lainnya, seperti US Male, The Uglies, Me and the Other Guys, dan The Legends1. Di band terakhir ini ia bertemu dengan musisi Billy Aerts, yang kemudian menjadi anggota band tur Lobo di awal tahun 1970-an dan memproduksi album comeback Lobo pada tahun 19893. Pada tahun 1969, ia mulai menggunakan nama Lobo sebagai nama panggungnya. Ia bekerja kembali dengan Gernhard dan merilis singel pertamanya sebagai solois pada tahun itu untuk Laurie Records. Singel tersebut berisi dua lagu orisinal berjudul Happy Days in New York City dan My Friend Is Here3.

Pada tahun 1971, ia mendapat kontrak rekaman dari Big Tree Records yang merupakan perusahaan milik Gernhard. Ia merilis singel keduanya berjudul Me and You and a Dog Named Boo yang menjadi hit besar bagi label tersebut. Lagu tersebut mencapai posisi nomor 5 di tangga lagu Billboard Hot 100 dan menjadi lagu emas2. Lagu ini juga menjadi hit di beberapa negara lain seperti Inggris, Kanada, Australia, Jerman, dan Belanda2. Ia kemudian merilis album perdananya yang juga diberi nama Lobo pada bulan Mei tahun itu.

Album ini mendapat sertifikat emas di Amerika Serikat dan melahirkan singel lainnya berjudul She Didn’t Do Magic dan California Kid and Reemo2. Pada saat itu Big Tree Records bergabung dengan Bell Records. Dalam kebingungan tersebut, album kedua Lobo yang berjudul Close Up hilang dan tidak pernah dirilis3. Menggunakan nama Lobo sebagai nama aliasnya, ia merilis album Of a Simple Man pada tahun 1972 yang menghasilkan dua lagu Top 10 berturut-turut yaitu Don’t Expect Me to Be Your Friend yang mencapai posisi nomor 8 di tangga lagu Billboard Hot 100 dan I’d Love You to Want Me

Received message. Sejarah band Lobo dimulai pada tahun 1961 di Florida, Amerika Serikat. Band ini beraliran soft rock, pop, dan country, dengan pengaruh dari penyanyi-penyanyi seperti Sam Cooke, Elvis Presley, The Everly Brothers, dan Roy Orbison. Band ini terdiri dari Roland Kent Lavoie (vokal dan gitar), yang lebih dikenal dengan nama panggung Lobo. Ia adalah salah satu penyanyi-penulis lagu yang sukses di awal tahun 1970-an, dengan mencetak beberapa lagu Top 10 di tangga lagu Amerika Serikat, seperti Me and You and a Dog Named Boo, I’d Love You to Want Me, Don’t Expect Me to Be Your Friend, dan How Can I Tell Her. Lagu-lagu Lobo memiliki ciri khas melodi yang manis, instrumen yang mewah, dan lirik yang penuh perasaan. Hal ini membuatnya populer di luar negeri, terutama di Asia dan Amerika Latin. Band ini mengambil nama dari sebuah kata bahasa Spanyol yang berarti \”serigala\”. Band ini dibentuk oleh Roland Kent Lavoie yang ingin menjadi penyanyi rock setelah terinspirasi oleh konser Little Richard di London pada tahun 1957.

Ia kemudian belajar bermain gitar dan mulut organ serta bergabung dengan beberapa band lokal di Florida. Salah satu band pertama yang ia masuki adalah The Rumours yang juga menampilkan Gram Parsons dan Jim Stafford. Pada tahun 1964, ia bergabung dengan band The Sugar Beats dan bertemu dengan produser Phil Gernhard. Ia merekam sebuah lagu hit daerah untuk band tersebut, yaitu sebuah versi dari lagu Johnny Rivers berjudul What Am I Doing Here.

Selama tahun 1960-an, ia bergabung dengan beberapa band lainnya, seperti US Male, The Uglies, Me and the Other Guys, dan The Legends. Di band terakhir ini ia bertemu dengan musisi Billy Aerts, yang kemudian menjadi anggota band tur Lobo di awal tahun 1970-an dan memproduksi album comeback Lobo pada tahun 1989. Pada tahun 1969, ia mulai menggunakan nama Lobo sebagai nama panggungnya. Ia bekerja kembali dengan Gernhard dan merilis singel pertamanya sebagai solois pada tahun itu untuk Laurie Records. Singel tersebut berisi dua lagu orisinal berjudul Happy Days in New York City dan My Friend Is Here. Pada tahun 1971, ia mendapat kontrak rekaman dari Big Tree Records yang merupakan perusahaan milik Gernhard. Ia merilis singel keduanya berjudul Me and You and a Dog Named Boo yang menjadi hit besar bagi label tersebut.

Lagu tersebut mencapai posisi nomor 5 di tangga lagu Billboard Hot 100 dan menjadi lagu emas. Lagu ini juga menjadi hit di beberapa negara lain seperti Inggris, Kanada, Australia, Jerman, dan Belanda. Ia kemudian merilis album perdananya yang juga diberi nama Lobo pada bulan Mei tahun itu. Album ini mendapat sertifikat emas di Amerika Serikat dan melahirkan singel lainnya berjudul She Didn’t Do Magic dan California Kid and Reemo. Pada saat itu Big Tree Records bergabung dengan Bell Records. Dalam kebingungan tersebut, album kedua Lobo yang berjudul Close Up hilang dan tidak pernah dirilis. Menggunakan nama Lobo sebagai nama aliasnya, ia merilis album Of a Simple Man pada tahun 1972 yang menghasilkan dua lagu Top 10 berturut-turut yaitu Don’t Expect Me to Be Your Friend yang mencapai posisi nomor 8 di tangga lagu Billboard Hot 100 dan I’d Love You to Want Me

sejarah band power metal

Sejarah band Power Metal dimulai pada tahun 1986 di Surabaya, Indonesia. Band ini beraliran heavy metal dan rock, dengan pengaruh dari band-band seperti Metallica, Anthrax, Helloween, Loudness, dan Yngwie Malmsteen1. Band ini terdiri dari Ipunk (gitar), Bais (vokal), Baba (bass), Moryn (drum), Alfredo (gitar), dan Ekko (keyboard)2. Band ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti Angkara, Satu Jiwa, Timur Tragedi, Sirna, Cita yang Tersita, Kebesaran-Mu, dan banyak lagi. Band ini juga dikenal dengan konser-konsernya yang enerjik dan kolaborasi dengan berbagai musisi terkenal seperti Helloween, Sepultura, God Bless, Boomerang, dan Edane.

Band ini mengambil nama dari sebuah genre musik yang berasal dari Eropa yang berarti “logam kuat”3. Band ini dibentuk oleh Ipunk yang ingin mendirikan band heavy metal setelah terinspirasi oleh konser Van Halen di Richmond Coliseum pada tahun 1984. Ia kemudian mengajak Totty Moekardiono (vokal), Prass Hadi (bass), Raymond Ariasz (keyboard), dan Muggix Adam (drum) untuk bergabung dengan bandnya yang bernama Power Band. Namun formasi tersebut berubah dengan digantikannya posisi vokal oleh Pungky Deaz dan bass oleh Hendrix Sanada. Nama band pun berubah menjadi Power Metal untuk menunjukkan identitas musik mereka yang keras dan cepat1. Sebelum menjelajahi dunia rekaman, band ini sering membawakan lagu-lagu dari band-band favorit mereka di berbagai klub dan panggung. Band ini juga mengikuti berbagai festival rock yang diadakan di Jawa Timur dan Jawa. Band ini berhasil menjadi juara pertama Festival Rock Remaja se-Jawa Timur di Lumajang pada tahun 1987 dan juara pertama Festival Rock se-Jawa di Kediri pada tahun 19881.

Prestasi ini membuat band ini mendapat perhatian dari Log Zhelebour yang merupakan produser dan promotor festival rock se-Indonesia. Band ini kemudian mengikuti Festival Rock se-Indonesia V pada tahun 1989 dan berhasil menjadi juara pertama. Kemenangan ini sekaligus menjadi awal perjalanan karier Power Metal menembus dunia rekaman1. Tour Raksasa [ sunting | sunting sumber] Sebagai juara festival rock se-Indonesia V, Power Metal berhak untuk membuat album kompilasi bersama 9 finalis lainnya dan mendampingi God Bless dalam tour raksasa 10 kota di Indonesia pada tahun 1990.

Tour ini menjadi pengalaman berharga bagi Power Metal untuk belajar dari band senior seperti God Bless, Elpamas, dan Mel Shandy. Namun di tengah persiapan tour, Power Metal diguncang hengkangnya Pungky Deaz yang kemudian digantikan oleh Arul Efansyah dari Banjarmasin. Arul adalah vokalis band Big Boys yang pernah menjadi the best vocalist di festival rock se-Indonesia V. Selain itu, posisi bass juga berganti-ganti antara Roy Reynaldi (Oracle), Didieth Sakhsana (Big Panzer), dan Lucky Setyo1. Album Pertama [ sunting | sunting sumber] Setelah tour raksasa selesai, Power Metal mulai mengerjakan album pertama mereka yang diberi judul Power One. Album ini dirilis pada tahun 1991 oleh Logiss Records dengan lagu andalan Angkara. Album ini mendapat sambutan positif dari penggemar musik heavy metal di Indonesia. Album ini juga melahirkan lagu-lagu lain seperti Satu Jiwa, Bidadari, Malapetaka, Pengakuan, dan Mas & Bro2. Album ini berhasil terjual lebih dari 100 ribu kopi dan mendapat sertifikat emas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *